Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Pelatih Dewa United Akui Kelemahan Timnya Dalam Melakukan Transisi Saat Melawan Malut United

Posted on 10/08/2025

Berita Bola – Pelatih Dewa United Banten FC Jan Olde Riekerink mengakui bahwa timnya mengalami kekalahan dalam duel transisi cepat saat ditundukkan oleh Malut United FC dengan skor 1-3 pada laga pekan pertama Super League 2025-2026.

Partai Dewa United vs Malut United bergulir di Banten International Stadium, Kota Serang, Sabtu (9/8) malam.

“Kita tahu kekuatan Malut FC ada di transisi. Gol pertama adalah transisi, gol kedua kesalahan individu, dan gol ketiga transisi. Jadi semoga ini menjadi pelajaran besar,” kata Riekerink setelah pertandingan, seperti dikutip dari ANTARA.

Pelatih asal Belanda tersebut menjelaskan bahwa timnya sebenarnya mempunyai ekspektasi tinggi untuk mendominasi pertandingan. Rencana ini sesuai dengan yang dibahas dalam persiapan, namun tidak berhasil diterapkan di lapangan.

“Satu bagian bisa kita lakukan, satu bagian lagi tidak. Pada akhirnya kita tidak mendapatkan poin,” tambahnya.

Riekerink juga menilai bahwa kesalahan yang terjadi di awal babak kedua menjadi momen krusial. Dewa United bermain ciamik sepanjang 45 menit pertama tetapi harus tertinggal lebih dulu akibat transisi lawan.

Riekerink pun melakukan pergantian dengan menarik keluar Rafa Struick dan memasukkan penyerang veteran Stefano Lilipaly.

Namun, harapan untuk bangkit terkena hentakan keras kurang dari tiga menit setelah babak kedua bergulir.

“Kita bermain dua menit, lalu Wahyu Prasetyo membuat kesalahan, dan itu menjadi 2-0. Itu juga mempengaruhi mental tim,” jelasnya.

Walaupun tertinggal 0-3, Riekerink merasa timnya masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan.

“Sepuluh menit sebelum akhir, saya masih merasa bisa mencetak tiga gol. Setelah skor 3-1, kita dapat peluang, saya yakin bisa 3-3,” ujarnya.

Namun, peluang tersebut tidak dapat diubah menjadi tambahan gol.

“Kita dibunuh dengan transisi. Itu kualitas Malut, mereka sangat kuat, pelari, dan secara fisik bisa menahan bola. Cara main mereka berbeda dengan kita,” ungkap pelatih asal Belanda itu.

Riekerink menekankan bahwa kekalahan di kandang pada laga perdana ini harus menjadi pelajaran berharga.

“Kita bermain di stadion kita, di pertandingan pertama, dan itu semua mengecewakan. Kita harus belajar dari permainan ini,” katanya.

Sementara itu, Taisei Marukawa, penyerang sayap kiri Dewa United Banten FC, mengatakan bahwa gol cepat dari lawan membuat jalannya pertandingan semakin sulit.

“Ini adalah permainan sulit karena mereka cetak gol cepat dan melakukan serangan balik. Tapi bagi saya, permainan ini sudah selesai. Kita bisa fokus ke pertandingan selanjutnya,” kata Marukawa.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Tagih Utang Rp 6 Juta Tapi Malah Dibayar Sabu, Seorang Pria Di Solo Ditangkap Polisi 14/10/2025
  • Alami Luka Bakar Serius, Ojol Yang Dibakar Di Sampang Masih Belum Bisa Dimintai Keterangan 14/10/2025
  • Diduga Dibunuh, Seorang Pekerja Migran Asal Garut Ditemukan Tewas Mengambang Di Sungai Citarum 14/10/2025
  • Korban Keracunan MBG Di Tulungagung Bertambah Jadi 68 Siswa, Begini Tanggapan Kadinkes 14/10/2025
  • CCTV Ungkap Wajah Terduga Pembunuh Anti Puspitasari, Ibu Hamil Yang Ditemukan Tewas Di Hotel Palembang 14/10/2025
  • Jika Perang Dengan Rusia Masih Berlanjut, Trump Ancam Akan Kirim Rudal Ke Ukraina 13/10/2025
  • Pemburu Kodok Ditemukan Tewas Di Pandeglang, Diduga Tersengat Kawat Listrik 13/10/2025
  • Kakek Tewas Diduga Dianiaya Anak-Cucu, Kades Ungkap Fakta Mengejutkan 13/10/2025
  • Pohon Tumbang Dan Bangunan Rusak Akibat Hujan Es-Angin Kencang Di Jember 13/10/2025
  • Seorang Nelayang Di Pandeglang Tewas Tersambar Petir Ketika Sedang Melaut 13/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia