Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Pasien Covid-19 Masih Tinggi, Pentingnya Mandi Untuk Petugas Medis Supaya Terhindar Dari Virus

2 min read

Pasien Covid-19 Masih Tinggi, Pentingnya Mandi Untuk Petugas Medis Supaya Terhindar Dari Virus

Pandemi Covid-19 masih belum selesai. Pada hari Minggu, 5 Juli 2020, dari total 66.226 jiwa telah dinyatakan berstatus positif Covid-19 yang telah tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 3.309 orang telah meninggal dunia dan 30.785 jiwa dinyatakan sembuh. Selain itu, jumlah ini masih terus bertambah di setiap harinya. Episentrum penularan virus corona saat ini berada di provinsi Jawa Timur. Telah tercatat, 14.321 jiwa dinyatakan positif, dan 4.996 jiwa sembuh, juga 1.053 jiwa telah terkonfirmasi meninggal dunia. Walaupun sempat jadi episentrum utama di bulan lalu, DKI Jakarta saat ini menempati urutan berikutnya dengan jumlah total 12.667 kasus yang positif, 8.036 sembuh, dan 649 yang meninggal dunia.

Pemerintah telah mengambil tindakan serius untuk menekan angka dari penularan virus. Semenjak 29 Februari 2020, pemerintah sudah memperpanjang status darurat terkait bencana wabah virus Corona. Lalu pada Selasa 31 Maret 2020, pemerintah juga telah memberlakukan status kedaruratan mengenai kesehatan masyarakat dengan cara Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB guna memutus rantai penularan dari virus. Pemerintah terus berupaya untuk menyosialisasikan tindakan terkait pencegahan virus terhadap masyarakat dengan cara mengutamakan kebersihan, menggunakan masker, dan menjaga jarak fisik. Selain itu, pemerintah juga sudah menyiapkan rumah sakit untuk rujukan penanganan serta perawatan intensif bagi pasien Covid-19.

Dilansir pada Sabtu 6 Juni 2020, di DKI Jakarta telah terdapat 59 rumah sakit yang telah ditunjuk untuk menangani virus itu. Untuk mendukung operasional rumah sakit, paling tidak 3.000 tenaga medis terlibat langsung untuk menangani serta merawat para pasien khusus Covid-19 di setiap harinya.

Tenaga medis yang kerap kali bersentuhan dengan pasien Covid-19 sehingga bisa menjadi kelompok rentan penularan. Maka dari itu, selama kurang lebih tiga bulan, mereka rela tidak pulang dan menahan rindu kepada keluarganya. Pengorbanan tidak hanya sampai di situ, petugas kesehatan juga harus menggunakan alat pelindung diri atau APD lengkap yang tidak nyaman untuk dikenakan. Perawat RS Angkatan Laut atau RSAL yaitu Mintoharjo Retna Handayani telah mengatakan, bahwa APD membuatnya kesulitan dalam bernapas. Dia juga wajib untuk selalu mandi sebelum dan sesudah menggunakan APD. “Kami mandi paling tidak tiga kali dalam sehari. Biasanya di pagi-pagi sekali, malam hari, sampai subuh-subuh. Tergantung dari shift, namun tiga kali ini jumlah minimum,” jelas Retna secara tertulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *