Otomotif – Isu CBR250RR Mengaspal di Indonesia 2016 Kian Santer
2 min read
Varian teranyar di platfrom motor sport CBR, yaitu CBR250RR, digadang-gadang akan mengaspal di Indonesia tahun 2016 nanti. Ini artinya tinggal hitungan bulan saja. Hanya saja, tentang tanggal jadwal launching, spesifikasi jeroan, sampai tempat produksi, untuk saat ini ada banyak versi. Lalu apa saja itu? Salah satu sumber dari pihak dealer Honda mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi yang mengatakan motor sport itu akan dipoduksi di Indonesia awal semester kedua tahun 2016. “Atau sekitar Juli sampai awal Agustus, lalu diluncurkan sebab momennya bertepatan jelang lebaran,” bisiknya.
Tidak seperti yang kerap dirumorkan selama ini, penantang Ninja 250 Kawasaki itu akan mengadopsi mesin 2 silinder V-Twin, sang sumber menyebut bahwa CBR250RR akan dijejali oleh mesin 2 silinder segaris. “Dengan tenaga 37 Horse Power, torsinya katanya sampai 24 Newton Meter,” bebernya. Masalah harga, walau masih sekedar bersifat penerawangan, sumber tersebut mengatakan bahwa motor itu akan dibanderol di kisaran Rp 60 jutaan. Angka ini dinilai sangat bersaing, pasalnya banderol Ninja 250 Kawasaki adalah Rp 63 juta sementara R25 Yamaha adalah Rp 53 juta. “Tapi untuk masalah harga, pengalaman saya selama ini, sering ditetapkan final jelang peluncuran,” ujar dia.
Bocoran ini beda dari rilisan Indianautosblog pada awal pekan yang lalu. Laman India tersebut melaporkan bahwa proses produksi CBR250RR dimulai di kuartal pertama 2016 untuk kawasan Thailand. Lalu, di bulan selanjutnya diekspor menuju berbagai negara, termasuk halnya Indonesia. Motor dengan konsep bernama Light Weight Super Sport ini dikenalkan dalam ajang Tokyo Motor Show 2015, bulan Oktober yang lalu dengan mesin 250 cc dengan 2 silinder V-Twin dimana perpindahan tenaga ke roda memakai transimisi 6 tingkat percepatan.
Lalu bagaimana tanggapan PT Astra Honda Motor sendiri? Agaknya masih enggan untuk berkomentar? “Kami masih mau ambil nafas dulu, sebab kan baru saja rilis CB150R special edition. Kami ingin lebih fokus pada yang ada saja dulu,” kata Rina Listiani selaku PR Manager PT AHM ketika dihubungi media.
