Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Ortu Balita Yang Positif Corona di Probolinggo Marah Karena Identitas Anaknya Tersebar Luas

2 min read

Ortu Balita Yang Positif Corona di Probolinggo Marah Karena Identitas Anaknya Tersebar Luas – Balita berusia 1,5 tahun di Probolinggo dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19. Akan tetapi, kabar mengenai hal itu yang sudah menyebar di media sosial dan aplikasi percakapan membuat orang tua si balita merasa tidak terima.

Dalam ungahan di media sosial tersebut, identitas dari si balita itu disebutkan secara jelas. Hal itulah yang membuat orang tua si balita menjadi murka. Tak berhenti sampai disitu saja, amarah orang tua si balita itu memuncak ketika unggahan yang beredar di media sosial itu menyebut kalau anaknya telah meninggal dunia karena infeksi virus Corona atau Covid-19.

Kabar yang beredar di media sosial yang tak bisa dipertanggung jawabkan itu terus berkembang sejak disampaikan oleh Pemkab Probolinggo dan Satgas Covid-19, bahwa balita berusia 1,5 tahun itu dinyatakan positif virus Corona pada Minggu (26/4/2020).

Orang tua si balita ketika dihubungi oleh awak media, pada Senin (27/4/2020) mengatakan bahwa pihaknya keberatan dengan berita yang belum tentu ada kebenarannya itu alias hoax, baik yang beredar di media sosial maupun di aplikasi pesan WhatsApp yang tidak jelas, yang menyebut bahwa anaknya meninggal dunia karena infeksi virus Corona. Selain itu, yang membuat dirinya tambah marah nama anaknya dan orang tua, hingga alamat rumah, tanpa disamarkan atau disebutkan dengan jelas. Hal itu membuat malu keluarga saja.

Orang tua balita itu mengatakan bahwa sejak usia 4 bulan anaknya itu sudah mengalami sesak napas, bahkan kerap masuk rumah sakit karena menderita asma. Akan tetapi anaknya itu yang saat ini tengah dirawat di RSUD Tongas kondisinya sudah mulai membaik.

Si orang tua mengatakan bahwa dirinya berharap anaknya bisa segera sehat kembali dan bisa pulang ke rumah. Sambil menunggu hasil swab test lanjutan.

Orang tua si balita menambahkan bahwa dirinya berharap kepada media mainstream agar bisa memberikan berita yang sebenarnya dan meluruskan kabar berita hoaks mengenai meninggalnya sang anak kepada publik. Dia pun berharap postingan yang beredar di media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp mengenai identitas keluarga kami tidak disebar luaskan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *