Berita Bola – Manchester United dan Chelsea dikabarkan sedang mempertimbangkan pertukaran pemain yang mengejutkan. Christopher Nkunku dan Alejandro Garnacho bisa saja bertukar klub musim panas ini.
Kedua pemain tersebut dikabarkan tidak bahagia di klub masing-masing. Nkunku kesulitan mendapatkan menit bermain di Chelsea, sementara Garnacho konflik dengan manajer baru Man Utd, Ruben Amorim.
Solusi pertukaran pemain dinilai bisa menguntungkan kedua belah pihak. Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa transfer terpisah lebih mungkin terjadi.
Baik Garnacho maupun Nkunku masih memiliki potensi besar, meski situasi di klub mereka saat ini kurang menguntungkan.
Christopher Nkunku tampaknya sudah tidak masuk dalam rencana pelatih Chelsea, Enzo Maresca. Striker asal Prancis itu bahkan pernah dicadangkan saat Chelsea hanya memiliki sedikit opsi di lini serang.
Padahal, Nkunku dibeli dengan harga £53 juta pada 2023. Sayangnya, cedera dan inkonsistensi membuatnya kesulitan berkembang di Stamford Bridge.
Dengan kedatangan Liam Delap dan target baru lainnya, masa depan Nkunku di Chelsea semakin suram. Transfer mungkin menjadi solusi terbaik bagi semua pihak.
Alejandro Garnacho dikabarkan berselisih dengan manajer baru Man Utd, Ruben Amorim. Pemain muda Argentina itu bahkan sempat mengkritik keputusan pelatih setelah kekalahan di final Liga Europa.
Garnacho juga pernah terlibat ketegangan dengan Amorim saat dianggap tidak menghiraukan instruksi pelatih. Dengan kedatangan Matheus Cunha dan target lainnya, posisinya di Old Trafford terancam.
Pada usia 20 tahun, Garnacho masih memiliki banyak waktu untuk berkembang. Namun, ia dikabarkan sudah tidak memiliki masa depan di Man Utd.
Pertukaran Nkunku dan Garnacho bisa menjadi solusi instan bagi kedua klub. Chelsea membutuhkan pemain muda berbakat, sementara Man Utd memerlukan striker berpengalaman.
Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa transfer terpisah lebih mungkin terjadi. Kedua klub belum melakukan pembicaraan resmi terkait pertukaran tersebut.
Garnacho dikabarkan tertarik bergabung dengan Chelsea, sementara Nkunku bisa mendapatkan kesempatan baru di Man Utd.
Meski mengalami masalah di Chelsea, Nkunku masih mencetak 14 gol di semua kompetisi musim lalu. Mayoritas golnya datang di ajang piala, menunjukkan bahwa ia masih bisa diandalkan.
Sementara itu, Garnacho mencetak 10 gol dan 9 assist untuk Man Utd. Performanya cukup menjanjikan untuk pemain berusia 20 tahun.
Transfer musim panas ini bisa menjadi titik balik bagi Nkunku dan Garnacho. Keduanya membutuhkan lingkungan baru untuk mengembangkan potensi maksimal mereka.