Berita Bola – Real Madrid mengawali musim La Liga 2025/26 dengan meraih kemenangan tipis melawan Osasuna. Kylian Mbappe menjadi bintang dengan mencetak satu-satunya gol melalui eksekusi penalti, yang sekaligus menandai debut perdananya menggunakan nomor punggung 10 dalam pertandingan kompetitif.
Pelatih Madrid, Xabi Alonso, memberikan penilaian positif terhadap penampilan Mbappe yang dinilai memperlihatkan semangat baru. Striker asal Prancis itu tidak hanya berperan sebagai penentu hasil, namun juga berupaya memberikan motivasi kepada seluruh anggota skuad.
Nomor 10 di Real Madrid sebelumnya menjadi identitas Luka Modric selama delapan musim berturut-turut. Setelah kepergian gelandang Kroasia tersebut, Mbappe kini mewarisi nomor bergengsi itu dan berhasil memenuhi harapan sejak penampilan pertamanya.
Gol penentu kemenangan Mbappe lahir dari titik penalti pada momen krusial menghadapi Osasuna. Peluang emas itu diperoleh setelah dirinya dilanggar di dalam kotak penalti lawan.
Tak hanya soal gol, performa Mbappe juga mencolok dengan berhasil melewati lawan sebanyak delapan kali dan melepaskan enam tendangan sepanjang pertandingan. Statistik tersebut menunjukkan betapa cepatnya ia beradaptasi dengan tanggung jawab barunya.
Tiga poin dari laga pembuka ini menjadi modal positif bagi Madrid dalam upaya mempertahankan supremasi mereka di La Liga. Kemenangan tipis namun berharga ini memberikan fondasi yang solid untuk perjalanan musim panjang.
Los Blancos secara resmi mempercayakan nomor 10 kepada Mbappe menyusul hengkangnya Modric. Pemain internasional Kroasia itu telah mengenakan nomor tersebut dari musim 2017/2018 hingga kampanye terakhirnya.
Pada musim debutnya di Madrid, Mbappe menggunakan nomor 9 dan berhasil mengoleksi 44 gol dalam 59 penampilan di seluruh kompetisi. Nomor tersebut juga pernah menjadi milik legenda-legenda seperti Ronaldo, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo.
Dengan nomor 10 kini terpasang di punggungnya, Mbappe menanggung beban ekspektasi sebagai pemain andalan Madrid. Hal ini sejalan dengan perannya sebagai bintang utama tim nasional Prancis.
Usai pertandingan, Alonso menyatakan kepuasannya terhadap tampilan pemain bintangnya. “Menurut saya, setelah musim lalu dan segala pencapaian positif yang telah ia raih, Mbappe tetap menginginkan lebih,” katanya.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu melihat ambisi Mbappe terpancar jelas selama di lapangan. “Entah karena faktor nomor 10 atau memang ambisinya, namun Anda dapat merasakan keinginannya untuk tampil lebih baik, baik secara individual maupun kolektif,” lanjutnya.
Alonso juga menekankan bahwa Mbappe memiliki keinginan kuat untuk menginspirasi rekan-rekan setimnya. “Dia menciptakan pergerakan-pergerakan unik yang mampu menentukan alur jalannya pertandingan,” tutupnya.