Berita Bola – Neymar mudik ke Brasil, kembali ke klub masa lalunya, Santos. Ia kembali ke kampung halaman setelah kontraknya dengan Al-Hilal dibatalkan atas kesepakatan bersama.
Neymar bergabung dengan Al-Hilal pada Agustus 2023. Ia diangkut dari raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, dengan nilai transfer fantastis 90 juta euro.
Sayangnya, eks mesin gol Barcelona gagal meledak. Dikontrak hingga musim panas 2025 dengan gaji 150 juta euro per musim, Neymar hanya hadir dalam lima laga bersama tim besutan Jorge Jesus.
Cedera ACL yang menerpa saat Neymar membela Timans Brasil pada Oktober 2023 membuat kelahiran 5 Februari 1992 tak bisa memperkuat Al-Hilal.
Kini, Neymar, akan memulai kehidupannya yang baru bareng klub masa kecilnya yang juga sudah melambungkan namanya, Santos.
Al Hilal mengeluarkan pernyataan singkat untuk mengonfirmasi kepergian Neymar.
“Al Hilal dan Neymar Jr. telah sepakat untuk mengakhiri kontrak pemain tersebut dengan persetujuan bersama,” demikian bunyi pernyataan yang diunggah ke X.
“Terima kasih dan semoga sukses, Neymar.”
Kepulangan sang bintang ke kampung halaman diamini jurnalis Fabrizio Romano yang mengeluarkan kabar terbaru melalui X pada hari Senin.
“Neymar Jr kembali ke Santos, cerita dikonfirmasi dan INILAH MULAINYA!” tulisnya.
“Al Hilal telah mengakhiri kontrak Ney dengan segera karena pemain Brasil itu sekarang akan melakukan perjalanan untuk menjalani pemeriksaan medis dan menandatangani kontrak sebagai pemain baru Santos. Kembali ke Santos, kembali ke Vila Belmiro.”
Belakangan terkuak, Neymar ternyata pernah memendam hasrat untuk meneruskan kariernya ke Inggris, di pentas Premier League.
Pada 2017 ia bahkan menyebutkan empat klub yang sangat dikaguminya. Ia juga menuturkan, gaya permainan tim-tim peserta Premier League sangat disukainya.
“Saya suka gaya bermain dan tim-tim di Premier League,” katanya kepada The Sun. “Dan siapa tahu, suatu hari nanti, saya ingin bermain di sana, ya.”
Lantas, klub-klub apa saja yang telah memesona Neymar? “Saya mengagumi Manchester United, Chelsea, Arsenal, Liverpool — mereka adalah tim-tim yang selalu berjuang.”