Berita Bola – Persaingan antara Manchester United dan Newcastle United untuk mengamankan tanda tangan Benjamin Sesko dari RB Leipzig masih terus berlangsung.
Kendati tawaran besar telah diajukan, kepindahan sang striker muda belum menemui kata sepakat.
Menurut laporan dari The Athletic, RB Leipzig telah menolak proposal senilai 70 juta paun (sekitar Rp1,5 triliun) yang diajukan Newcastle.
Tawaran tersebut terdiri dari 65,5 juta paun sebagai pembayaran awal ditambah lebih dari 4 juta paun dalam bentuk bonus, tetapi klub Bundesliga itu menilai angka tersebut belum sesuai dengan valuasi mereka.
Leipzig dikabarkan menginginkan paket transfer yang mencakup 65,5 juta paun (Rp1,4 triliun), akan tetapi ditambah sejumlah klausul bonus serta persentase penjualan di masa depan.
Hingga kini, MU belum secara resmi mengajukan tawaran, tetapi masih aktif memantau situasi Sesko.
Penyerang berusia 22 tahun asal Slovenia itu menjadi incaran utama setelah mencetak 27 gol di Bundesliga dalam dua musim terakhir sejak pindah dari RB Salzburg ke Leipzig pada musim panas 2023.
Ia sempat dikaitkan dengan Arsenal, tetapi klub London tersebut memilih mendatangkan Viktor Gyokeres sebagai alternatif.
Kini, Sesko disebut-sebut mulai tertarik pada proyek jangka panjang yang ditawarkan pelatih MU, Ruben Amorim. Meski demikian, Newcastle sempat muncul sebagai kandidat terdepan dalam perburuan ini, terlebih dengan potensi hengkangnya Alexander Isak ke Liverpool.
Kabar mengenai ketertarikan serius terhadap Sesko makin menguat setelah sang pemain tidak dimasukkan ke skuad RB Leipzig yang kalah 1-2 dari Atalanta dalam laga uji coba akhir pekan ini
Direktur olahraga Leipzig, Marcel Schafer, mengonfirmasi adanya ketertarikan dari beberapa klub besar.
“Kami tidak akan membahas detailnya, tapi jika saya mengatakan bahwa beberapa klub menunjukkan minat kuat dan sudah melakukan pendekatan maka sudah jelas apa yang sedang terjadi,” ujar Schafer.
Di sisi lain, media Slovenia sempat melaporkan bahwa Sesko telah memutuskan bergabung dengan Newcastle.
Namun, manajer The Magpies, Eddie Howe, enggan memberikan komentar terperinci terkait rumor tersebut saat timnya menjalani tur pramusim di Asia.
“Saya terdengar seperti kaset rusak, tapi saya tahu apa yang terjadi dan saya tidak terlibat langsung,” ucap Howe.
“Kami hanya mencari pemain terbaik yang bisa kami dapatkan. Saya rasa pendekatan seperti itulah satu-satunya jalan untuk membawa kami ke tempat yang kami inginkan, mengutamakan kualitas, bukan kuantitas,” ucapnya.
