Nekat Buka Saat PSBB, Sejumlah Toko di Makassar Kembali Disemprot Air

Nekat Buka Saat PSBB, Sejumlah Toko di Makassar Kembali Disemprot Air – Sejumlah toko non-sembako yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali disemprot air oleh petugas. Hal itu dilakukan karena sejumlah toko tersebut tidak mengindahkan larangan dari pemerintah untuk tidak berjualan selama masih diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Tim gabungan PSBB yang terdiri dari beberapa unsur, seperti Satpol PP hingga petugas Damkar Makassar, melakukan tindakan tegas dengan penyemprotan air kepada sejumlah toko yang masih tetap nekat buka di sepanjang Jalan Somba Opu, Jalan Irian, Jalan Bandang, Jalan Veteran Utara sampai Jalan Veteran Selatan. Tindakan penyiraman air itu dilakukan mulai sekitar pukul 14.30 Wita.

Sejumlah toko yang ada di sepanjang jalan tersebut, terutama untuk toko furniture disebutkan oleh petugas masih nekat berjualan sehingga dengan sangat terpaksa isi toko itu disemprot air oleh petugas. Akan tetapi, petugas juga menyebut jumlah toko yang melanggar aturan sudah mengalami penurunan.

Kasatpol PP Makassar Imam Hud saat dimintai konfirmasi pada Selasa (28/4/2020) mengatakan bahwa itu merupakan hari kedua penyemprotan air terhadap sejumlah toko yang melanggar PSBB. Dia menyebut sekarang hanya sebagian kecil saja yang tidak mematuhi peraturan.

Imam menegaskan, tindakan yang dilakukannya itu telah menjadi komitmen pihaknya untuk tetap konsisten dalam menerapkan peraturan dari Walikota tentang PSBB. Akan tetapi, Imam juga memberikan peringatan mengenai sanksi yang lebih tegas bagi para pelaku usaha masih tetap membandel dengan tetap nekat berjualan.

Imam mengatakan selain melakukan penyiraman, kami juga telah menyiapkan sanksi yang lebih tegas dengan melibatkan pihak kepolisian, dengan pencabutan izin usaha atau pun pelanggaran tindak pidana undang-undang tentang kesehatan.

Sebelumnya telah diketahui, langkah yang serupa juga sudah dilakukan oleh petugas di sejumlah titik yang ada di Makassar, pada Senin (27/4/2020). Paling tidak ada sekitar 50 toko non-sembako yang isi toko beserta para karyawannya basah kuyup karena disemprot air oleh petugas. Hal itu dilakukan karena mereka tetap nekat berjualan atau tidak mengindahkan larangan dari pemerintah soal pembatasan sosial berskala besar (PSBB).