Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional Terkini – May Day, Ini Janji Serikat Buruh Untuk Kapolri

2 min read

Pihak Polda Metro Jaya dikabarkan akan melarang massa buruh yang hendak menggelar unjuk rasa peringatan Hari Buruh (May Day), pada hari Jumat (1/5) nanti, guna melakukan aksinya pada Bundaran Hotel Indonesia (HI). Unsur kemacetan terhadap Bundaran HI oleh terlalu banyaknya massa jadi salah satu alasan dilarangnya aksi demo pada kawasan tersebut.

“‎Demo telah kita siapkan di hadapan Istana Merdeka, tak boleh ada di Bundaran HI,” tegas Kombes Budi Wijanarko, Pjs Kabid Humas Polda Metro Jaya pada wartawan dari Mapolda Metro Jaya, Jakarta, hari Senin (27/4/2015). Budi juga mengkhawatirkan kemacetan terjadi apabila massa buruh nekad menggelar unjuk rasa pada kawasan Bundaran HI. Demi melayani pengunjuk rasa, polisi pun membuat rekayasa lalu lintas pada sekitaran istana.

“Kita sudah siapkan rekayasa lalu lintas pada istana buat demo, akan kita lakukan buka-tutup,” sambungnya. Sedikitnya akan ada 75 ribu orang dari berbagai elemen buruh seperti dari wilayah DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok akan memperingai May Day. Massa akan bergerak menuju kawasan Bundaran HI sejak jam 07.00 WIB. Berkumpul pada Bundaran HI di jam 10.00 WIB, lalu melanjutkan berorasi di hadapan Gedung Istana Negara usai long march. Setiap tahunnya peringatan May Day memang dilakukan oleh gabungan sejumlah serikat buruh.

Diketahui pula bahwa perwakilan berbagai unsur gerakan buruh sudah datang ke Mabes Polri demi menemui Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sehubungan dengan rencana aksi buruh pada 1 Mei mendatang. Perwakilan buruh berjanji melakukan aksinya dengan tertib. Perwakilan dari gerakan buruh tersebut terdiri atas Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) serta Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI).

Perwakilan tersebut ditemui Kapolri pada ruang kerja Kapolri. Pada pertemuan tersebut, terjalin beberapa kesepakatan diantara Polri bersama kelompok buruh. “Tak akan ada aksi sweeping, penutupan akses jalan tol, aksi perusakan fasilitas umum, serta hal ini juga dijamin oleh pimpinan dari serikat pekerja,” terang Jenderal Badrodin setelah lakukan pertemuan tersebut, pada Senin (27/4/2015).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *