Nasional Terhangat – Langkah Basarnas Usai Serpih Pesawat Ditemukan
2 min read
F Henry Bambang Soelistyo selaku Kepala Basarnas Marsdya TNI elah memastikan bahwa sudah 95 persen dari serpihan yang dijumpai pada lokasi sekitaran Selat Karimata merupakan bagian dari unit pesawat AirAsia yang hilang. Usai diketemukannya serpihan pesawat tersebut, maka pihak Basarnas pun segera lakukan beberapa langkah lanjutan. Dimulai dari semua unsur yang ada pada wilayah sekitaran Selat Karimata segera digerakkan menuju titik lokasi dijumpainya serpihan pesawat tersebut. “Pekerjaan yang segera mereka lakukan ialah mencari serta mengevakuasi seluruh benda-benda maupun barang serta dugaan adanya jasad para penumpang,” terang Bambang Soelistyo pada wartawan dari kantor Basarnas yang ada di Jl. Angkasa, Kemayoran, di Jakarta Pusat, pada Selasa (30/12/2014).
Kemudian seluruh barang serta jasad akan segera dievakuasi menuju Pangkalan Aju pad aPangkalan Bun, di Kalimantan Tengah yang menjadi lokasi terdekat dari lokasi penemuan serpihan pesawat tersebut. Kemudian langkah yang kedua yang perlu dilakukan ialah semua unsur serta peralatan juga perlengkapan semisal kapal BPPT yang memiliki alat pendeteksi untuk bawah laut. Selain itu, Basarnas juga sudah menyiapkan sedikitnya 11 penyelam dari satuan TNI Angkatan Laut serta 10 personil dari Rescuer demi membantu jalannya proses evakuasi.
Adanya serpihan pesawat tersebut pertama kalinya ditemukan pesawat Hercules TNI AU. Kemudian unit pesawat Kalibrasi milik Kementerian Perhubungan pun menyaksikan adanya serpihan berwarna merah dan putih, pada lokasi perairan di dekat Pangkalan Bun, di Kalimantan Tengah. “Kira-kira untuk posisinya berada pada perairan Pangkalan Bun, kurang lebih pada Pangkalan Bun, dari 99-100 mil pada Pangkalan Bun di radial 225 derajat,” terang Djoko, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dari Kementerian Perhubungan, Jl. Merdeka Barat, di Jakarta Pusat, pada Selasa (30/12/2014).
AirAsia yang telah dilaporkan hilang diketemukan pada perairan Pangkalan Bun, di Kalimantan. Selain halnya serpihan tersebut, ada pula jasad penumpang yang berhasil ditemukan. “Terdapat lebih dari 1 jenazah,” terang Kepala Basarnas Soelistyo dari Kemayoran, di Jakarta, hari Selasa (30/12/2014). Menurut keterangna yang diberikan oleh Soelistyo, tim sedang lakukan evakuasi dan mengerahkan kapal serta pesawat. “Evakuasi sendiri masih terus dilakukan,” lanjutnya.
