Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional Terhangat – Gelaran Operasi, Polisi Bekuk 29 Begal

2 min read

Seperti yang diketahui bahwa kasus perampasan disertai pembunuhan (begal) motor semakin sering terjadi belakangan ini. Pihak Kepolisian pun mengadakan operasi dalam bulan Januari-Februari 2015 serta menghasilkan sejumlah 29 pelaku begal diringkus. “Untuk hasil dari kegiatan kepolisian yang semakin ditingkatkan utamanya untuk pencurian menggunakan kekerasan dengan modus operasi begal (memakai senjata api serta senjata tajam), ada 48 kasus begal. Para pelaku yang sudah ditangkap ada 29 orang,” terang Irjen Ronny Franky Sompie, selaku Kadiv Humas Mabes Polri pada rilisan, Rabu (25/2/2015).

Ronny mengatakan bahwa dari sejumlah 29 begal yang berhasil diciduk tersebut, ada 7 orang yang tewas. Dari total 29 begal tersebut, sejumlah 13 begal diantaranya ada yang dari kelompok Lampung, kemudian ada 2 pelaku lokal serta 14 lainnya adalah dari sejumlah daerah di luar Jakarta. Selain halnya operasi pelaku begal, polisi turut melakukan Operasi Bina Kusuma 2015 guna menegakkan ketertiban umum. Pada operasi tersebut, sejumlah 7.528 orang terpaksa ditangkap dalam rincian sejumlah 980 orang yang ditangkap sementara 6.548 orang lainnya dibina.

Selain dari itu, diamankan juga barang bukti semisal uang sejumlah Rp 2.526.997.800, lalu ada 24 pucuk senjata api yang terdiri atas 19 senjata rakitan, 1 organik serta 4 airsoftgun, lalu 142 sajam, 180 unit motor, 20 unit mobil, 167 unit ponsel serta 15.620 miras. Pelaku begal sering beraksi pada kawasan penyangga ibukota semisal Depok serta Tangerang Selatan. Sebelum melakukan aksinya, pelaku lakukan pemetaan terlebih dahulu kepada sasarannya serta memetakan tugas patroli polisi.

“Jika diperhatikan, pelaku begal ini juga membuat mapping kepada sasarannya. Lalu  mereka juga membuat mapping tugas patroli rutin personil polisi,” terang Kombes Pol Martinus Sitompul, Kabid Humas Polda Metro Jaya, dari Mapolda Metro Jaya, hari Rabu (25/2/2015). Pemetaan tersebut dibuat pelaku supaya bisa terhindar dari kawasan yang jadi lokasi patroli. “Jika mereka lewat, maka mereka dengan kondisi lengkap, seperti memakai helm, membawa STNK, lalu beralasan tengah menunggu temannya,” terangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *