Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional Terbaru – Subsidi Dicabut, Harga BBM Premium Jadi Rp 8.000/Liter

2 min read

Diberitakan bahwa pemerintah sedang berencana untuk menghapuskan subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) premium, yang mana rencananya segera diumumkan pada hari ini. Jika pencabutan subsidi ini jadi dilaksankan maka terdapat peluang harga premium menjadi Rp 8.000 untuk menebus tiap liter yang menjadi sesuai terhadap harga keekonomian. “Harga keekonomian alias premium tanpa subsidi untuk saat ini ada di bawah dari harga premium subsidi yang telah ditetapkan oleh pemerintah Rp 8.500 tiap liter,” terang Andy Noorsaman Someng, Kepala dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) kepa wartawan, pada Selasa (30/12/2014).

Hal ini menjadi akibat dari kian melemahnya harga minyak mentah dunia serta berpengaruh pula terhadap harga Indonesia Crude Price (ICP). Ia menuturkan akan tepat jika pemerintah mencabut adanya subsidi bagi bensin premium untuk tahun depan. “Jika pada minggu lalu, harga dari keekonomian premium adalah Rp 8.000 tiap liter. Maka kalau ini dicabut subsidinya mungkin harganya pun segera turun,” pungkas Andy.

Sebelumnya diberitakan pula bahwa Sudirman Said, Menteri ESDM mengatakan bahwa harga Premium yang tengah murah jadi sebuah momentum tepat guna menghapuskan adanya subsidi. Sebab walaupun saat ini sedang menikmati keuntungan sedikit, namun pada sepanjang tahun pemerintah masih harus nombok besaran subsidi BBM. “Ini kan mumpung harga minyak dunia sedang rendah, dan lebih baik jika ditetapkan besaran harga keekonomian. Kemungkinan saat ini pemerintah masih untung sedikit sebab harga keekonomian Premium ada di bawah dari harga subsidi. Namun secara net dalam setahun pemerintah juga masih nombok sebab harus membayar subsidi BBM,” terang Sudirman.

Kelak hanyalah harga BBM diesel atau Solar yang akan tetap disubsidi pemerintah. Mungkin subsidi yang diberi Rp 1.000/liter. “Kelak harga Solar pun juga naik-turun ikut dengan harga market, namun tiap liter solar masih ada subsidinya. Dan diusulkan adalah misalnya Rp 1.000/liter,” katanya. Kemarin, Sofyan Djalil, Menko Perekonomian juga sempat mengatakan bahwa pemerintah sedang mematangkan kebijakan terbaru sehubungan dengan subsidi BBM. Sofyan pun mengungkapkan bahwa mulai tangga 1 Januari 2015 warga akan beli BBM menggunakan harga baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *