Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional – 47 Macam Tanaman Untuk Tanah Longsor

2 min read

Longsor adalah bencana alam yang sangat membahayakan. Bencana ini dapat menewaskan beberapa orang disekitarnya. Hal ini yang membuat masyarakat yang tinggal didaerah pegunungan khawatir jika musim hujan tiba. Hujan yang terus menerus dapat mengakibatkan tanah menjadi longsor.

Hal ini dapat dicegah dengan cara menjaga lingkungan dengan baik dan benar. Salah satunya yaitu dengan cara menanam 47 macam tanaman. Kegiatan ini telah direkomendasikan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP2TPDAS) Surakarta. Tanaman tersebut dapat ditanaman didaerah yang rawan dengan longsor. Dalam penanaman tersebut sudah dilakukan pemilihan 47 macam tanaman, dan juga sudah melalui uji lapangan dari 2008 di daerah wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah.

Dari penjelasan Kepala BP2TPDAS Surakarta yaitu Nur Sumedi, cara pencegahan vegetatif kali ini  sangat efektif untuk kedalaman regolith tanah yang kurang dari lima meter. Sedangkan untuk lebih tersebut maka pengaruh geologis akan lebih besar.

47 macam tanaman tersebut adalah tanaman pilang, cempedak, sukun, mimba, kemiri, nangka, jambu mete, aren, damar, bambu, tayuman, kupu-kupu, kayu manis, trengguh, kaliandra merah, kaliandra putih, kenanga, johar, sonokeling, dan sono siso. Tidak hanya itu saja, tetapi juga sono brit, durian, lengkeng, eucaliptus, rengas, waru laut, waru gunung, dlingsem, lamtoro, lamtoro sabrang, bungur, mindi, mangga, rambutan, jengkol, angsana, sengon, petai, alpukat, pinus, bidara laut, kesambi, mahoni, cengkeh, asem, jati, dan laban.

Semua pemilihan macam tanaman tersebut akan memperhitungkan faktor pemicu longsor terjadi. semua itu dikaji dari sisi tajuk, keakaran, dan juga evapotranspirasi dan 47 macam tersebut juga dipetakan zonasi yang berdasarkan tingginya lokasi. Yaitu diantara 0-2000 meter yang diatas permukaan laut. Peranan tajuk sangat akan membantu pengurangan air hujan yang sangat berlimpah hingga permukaan tanah.

Keadaan ini lah yang membuat air semakin berkurang. Evapotranspirasi inilah yang berperan untuk mengurangi kejenuhan air pada tanah. Perakaran ini dapat mencengkeram tanah hingga bisa mengurangi terjadinya pergeseran tanah. Dan untuk tanah yang sangat miring memperlukan vegetasi  tanah dengan macam perakaran yang lebih dalam dengan akar yang memiliki serabut lebih banyak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *