Berita Bola – Bintang muda Liverpool, Harvey Elliott, kini berada di sebuah persimpangan jalan yang menentukan dalam kariernya. Penampilan fenomenalnya di ajang Euro U-21 yang baru saja usai telah menempatkannya dalam sorotan utama.
Elliott berhasil membawa Timnas Inggris U-21 mempertahankan gelar juara dan bahkan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen. Namun, ironisnya, kegemilangan di level internasional ini berbanding terbalik dengan situasinya di level klub musim lalu.
Di Liverpool, ia sangat minim mendapatkan kesempatan bermain dan hanya menjadi starter sebanyak dua kali di Premier League. Kondisi inilah yang memicu perdebatan sengit mengenai masa depannya di Anfield.
Dua mantan pemain top Inggris, Joe Cole dan Micah Richards, bahkan memiliki pandangan yang sangat bertentangan. Satu menyarankannya untuk segera pergi, sementara yang lain memintanya untuk tetap bertahan dan bersabar.
Mantan bintang Chelsea dan Liverpool, Joe Cole, memberikan pandangan yang sangat tegas mengenai situasi Harvey Elliott. Menurutnya, di usianya yang sudah menginjak 22 tahun, Elliott mutlak membutuhkan menit bermain reguler yang tidak bisa ia dapatkan di Liverpool.
Cole juga menangkap sinyal dari sebuah wawancara emosional yang dilakukan Elliott selama turnamen Euro U-21. Ia merasa bahwa sang pemain sepertinya sudah membulatkan tekadnya untuk mencari tantangan baru di mana ia bisa menjadi pemain utama.
“Dia belum cukup banyak bermain sepak bola. Dia sudah berada di sana (Liverpool), usianya sekarang 22 tahun,” ujar Cole dalam The Dressing Room Podcast.
“Bahkan jika Liverpool berkata, ‘Kami ingin kamu bertahan’… kecuali mereka berkata, ‘Saya butuh menjadi starter di setiap laga’, yang mana tidak bisa mereka tawarkan, maka dia harus pergi,” tegasnya.
Pandangan yang sangat berbeda datang dari mantan bek Manchester City, Micah Richards. Meskipun ia memahami rasa frustrasi yang mungkin dirasakan oleh Elliott, ia sama sekali tidak setuju dengan gagasan untuk menjual sang pemain.
Richards bahkan membandingkan situasi Elliott dengan Cole Palmer saat masih di Manchester City. Ia merasa bahwa Liverpool akan sangat menyesal jika membiarkan talenta sebesar Elliott pergi begitu saja.
“Jika saya adalah Liverpool, saya tidak akan menjualnya. Sama sekali tidak! Saya tidak akan menjualnya!” seru Richards dalam podcast The Rest Is Football.
“Mohamed Salah menandatangani kontrak dua tahun dan setahun dari sekarang dia mungkin tidak akan menjadi pemain yang sama seperti yang kita kenal selama ini. Elliott bisa memainkan posisi itu dengan sangat baik dan saya akan menunggunya. Saya tidak akan menyingkirkannya sekarang, tidak akan,” jelasnya.
Di tengah perdebatan dua pundit ini, Liverpool sendiri dilaporkan berada dalam posisi yang dilematis. Menurut laporan dari talkSPORT, The Reds sebenarnya bersedia untuk melepas Elliott jika ada tawaran yang sesuai.
Klub Merseyside itu disebut akan mempertimbangkan tawaran di kisaran angka £40 juta. Sejauh ini, Newcastle dan klub Bundesliga, RB Leipzig, disebut-sebut sebagai dua klub yang menaruh minat pada sang pemain.
Situasi ini menempatkan Harvey Elliott pada posisi yang sangat sulit. Ia harus memilih antara mengikuti saran Joe Cole untuk segera mencari klub baru demi menjadi bintang utama, atau mendengarkan nasihat Micah Richards untuk bersabar dan memperjuangkan masa depannya di Anfield.
Pilihan apa pun yang akan ia ambil, satu hal yang pasti: musim panas ini akan menjadi momen yang sangat menentukan bagi kelanjutan karier salah satu talenta terbaik Inggris tersebut.