Berita Bola – Joe Gomez buka suara soal dirinya yang hampir meninggalkan Liverpool musim panas lalu. Gomez mengaku senang akhirnya bertahan di Anfield.
Masa depan Gomez sempat dispekulasikan sepanjang bursa transfer musim panas lalu. Dia sempat akan dilepas ke Newastle United dengan banderol 45 juta paun, dengan Anthony Gordon pindah ke Liverpool dengan harga 75 juta paun.
Namun, deal itu gagal tercapai karena Newcastle akhirnya bisa mendapat pemasukan lain dari penjualan Elliot Anderson dan Yankuba Minteh. Alhasil Gomez bertahan di Liverpool.
Tapi, Gomez tiba-tiba meminta dijual di pekan-pekan akhir bursa transfer, dengan Crystal Palace meminatinya. Saat itu Palace berpotensi kehilangan Marc Guehi yang diincar Newcastle.
Lagi-lagi Gomez gagal pindah dan akhirnya bertahan di Liverpool. Sayangnya Gomez harus menerima fakta kalau dia cuma pilihan keempat di pos bek tengah, bahkan di belakang Jarell Quansah.
Namun, cedera Ibrahima Konate dan inkonsistensi Quansah membawa berkah untuk Gomez yang selalu jadi andalan di lini belakang dalam tiga partai terakhir. Gomez pun bersyukur dengan keputusannya bertahan di Liverpool.
“Memang betul saya hampir pergi dari Liverpool,” ujar Gomez seperti dikutip The Athletic.
“Tapi fokus saya selalu untuk klub. Saya tahu betapa beruntungnya saya berada di sini. Musim depan saya akan genap 10 tahun di sini. Itu semua tidak datang begitu saja.”
“Ini adalah klub terbaik di dunia menurut saya dan ketika saya gagal pindah, maka saya lekas beradaptasi dan membaur lagi dengan tim.”
“Begitulah sepakbola, segalanya begitu cepat. Saya orang yang fokus dengan saat ini dan tidak memikirkan yang sudah berlalu. Bisa bermain di sini nyaris 10 tahun lalu dan wajar jika ada penurunan,” papar Gomez yang sudah tampil 11 kali musim ini.