Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

MU Dikalahkan Everton di Old Trafford, Penampilan Luke Shaw Disorot, Formasi Lima Bek Dipertanyakan

Posted on 26/11/2025

Berita Bola – Manchester United kembali menerima pukulan berat setelah takluk 0-1 dari Everton di Old Trafford. Hasil ini semakin menyakitkan karena tim tamu bermain dengan 10 pemain sejak awal babak pertama setelah Idrissa Gueye mendapat kartu merah akibat insiden dengan Michael Keane.

Meski unggul jumlah pemain dan mendominasi penguasaan bola, United tetap gagal memecah pertahanan Everton. Tim tamu justru mencetak satu-satunya gol melalui Kiernan Dewsbury Hall yang melepaskan sepakan melengkung dari luar kotak penalti.

Kegagalan memanfaatkan momentum ini memicu amarah pendukung dan kritik tajam dari sejumlah pengamat. United tampil tanpa intensitas, minim ancaman di kotak penalti, dan tampak kehilangan arah dalam menyerang meski secara teori memiliki keuntungan besar.

Eks bek kanan Manchester United, Gary Neville, melontarkan kritik keras terhadap Luke Shaw yang dinilainya tidak menunjukkan urgensi dalam menyerang meski tim membutuhkan tekanan.

“Shaw bergerak maju, tapi dia berjalan santai. Itu mengganggu saya selama 20 menit terakhir. Dia berjalan ke depan, dan kamu tidak bisa melakukan itu. Dia harus berlari setiap saat. Saya tidak peduli. Itu buang-buang waktu.”

Neville menilai Shaw gagal memberikan dorongan agresif dari sektor kiri, padahal lini serang United kesulitan menciptakan ruang. Ia menilai upaya sang bek hanya sekadar formalitas tanpa memberi dampak nyata pada permainan.

Selain pemain, Neville juga mengkritik langsung keputusan taktis dari Ruben Amorim yang memilih memasukkan Diogo Dalot namun tetap mempertahankan formasi lima bek.

“Ruben Amorim punya pertanyaan besar. Mempertahankan lima bek, kenapa? Mereka tidak memenangkan bola pertama atau kedua. Memalukan,” lanjut Neville.

Neville menilai sistem tersebut hanya membuang waktu karena United membutuhkan lebih banyak pemain di depan untuk menekan dan mengepung pertahanan Everton.

Neville menilai United seharusnya bermain layaknya mengepung habis-habisan, terutama setelah unggul jumlah pemain. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, tempo lambat dan tanpa ketajaman.

“Ini seharusnya seperti Alamo. Passing cepat dari sisi ke sisi, masuk ke area lebar, umpan silang, dan tubuh di kotak penalti. Sangat lambat dari United. Tidak ada kehadiran di kotak penalti,” tutup Neville.

Dengan kekalahan ini, tekanan pada Amorim semakin meningkat dan pertanyaan tentang arah proyek Manchester United semakin nyaring terdengar.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Inilah Dua Kendala Utama Yang Dialami Juventus Buat Negosiasi Kontrak Baru Kenan Yildiz 29/11/2025
  • Meski Diminati Chelsea dan Tottenham, Nico Paz Semakin Dekat ke Real Madrid 29/11/2025
  • Proyek Penerangan Jalan Nasional Pantura, Pemkab Demak Gelontorkan APBD Rp 5 Miliar 28/11/2025
  • Penyelundupan 1.380 Sepatu Karet Ilegal dari Malaysia di Pulau Sebatik Digagalkan TNI AL 28/11/2025
  • Jembatan Bekas Rel KA di Demak Mulai Diperbaiki Setelah Insiden Bocah Meninggal 28/11/2025
  • Diduga Jadi Korban Kekerasan Fisik, Bocah 10 Tahun di Samarinda Alami Patah Kaki 28/11/2025
  • Ruben Amorim Mulai Takut Musim Yang Buruk Akan Kembali Terulang 28/11/2025
  • Atletico Madrid Dihukum UEFA Gara-gara Fansnya Rasis 28/11/2025
  • Kontrak Segera Berakhir, AC Milan Terancam Kehilangan Mike Maignan Secara Cuma-cuma 28/11/2025
  • Kylian Mbappe Bongkar Rahasia usai Mencetak 4 Gol ke Gawang Olympiakos 28/11/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia