Model di Banyuwangi Ngaku Jadi Korban Percobaan Pemerkosaan Oleh Produsen Film

Model di Banyuwangi Ngaku Jadi Korban Percobaan Pemerkosaan Oleh Produsen Film – Seorang model di Banyuwangi mengaku telah menjadi korban percobaan pemerkosaan yang dilakukan oleh salah satu agen yang mengaku menjadi produsen perfilman. Atas kejadian itu, korban juga telah melaporkannya ke pihak kepolisian.

Korban yang berusia 22 tahun tersebut mengungkapkan bahwa pada saat itu tengah dilakukan casting untuk sebuah film FTV. Dan saat itu korban juga mengikuti jalannya casting karena diajak oleh temannya. Menurut pengakuan korban, peristiwa percobaan pemerkosaan itu terjadi pada Senin (22/6/2020) malam.

Korban saat dimintai konfirmasi pada Selasa (23/6/2020) mengatakan bahwa dirinya saat itu diajak oleh temannya yang juga ikut casting film FTV tersebut. Sumber informasinya dari Dispar tersebut.

Korban mengaku casting itu dilakukan di sebuah kamar hotel yang ada di Banyuwangi. Dari puluhan peserta yang mengikuti casting, secara bergiliran diminta untuk masuk ke dalam kamar satu per satu. Di dalam kamar itu, peserta casting diberikan sebuah naskah skenario untuk nantinya diminta memperagakan akting sesuai dengan naskah.

Dan kebetulan, korban saat itu mendapatkan giliran yang pertama. Selama casting, korban mengaku mendapat sejumlah pertanyaan. Namun anehnya, korban diminta untuk tetap berada di dalam kamar sampai casting peserta yang terakhir selesai.

Korban mengatakan bahwa dirinya tetap ditahan di dalam kamar, tim sanggar tari yang di dalam kamar juga diminta untuk keluar. Produsernya bilang, kalau korban akan menjadi pemeran utamanya. Dan diminta untuk menunggu peserta lainnya sampai selesai dulu.

Sampai tiba pada sebuah momen, korban tinggal di dalam kamar hotel hanya berdua saja dengan sang produser. Dan saat itulah korban mengaku mendapat perlakuan yang tidak senonoh dari sang prosuder tersebut.

Korban mengatakan dia tiba-tiba ditanya, harga kamu per malam berapa?. Saat itulah dia merasa tersinggung dan marah.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudinsaat dimintai konfirmasi juga membenarkan adanya laporan itu. Pihaknya kini masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Sementara itu, untuk terduga korban hingga kini masih dalam pemeriksaan.

Kombes Arman mengatakan bahwa memang benar ada laporan soal kejadian itu di Polsek Kota Banyuwangi. Hingga kini, masih kami lakukan pemeriksaan.