Misteri – Kanal Raksasa Buatan Misterius Di Amazon

Dari laporan yang dirilis oleh Discovery Channel, tentang sebuah studi yang telah dipublikasikan pada US National Academy of Sciences disebutkan bahwa adanya serangkaian garis yang misterius berada di atas tanah Amazon dan berbentuk menyerupai geometri terbentuk dari ribuan tahun yang lalu dimana hutan masih belum tercipta. Untuk keperluan memberikan makan ternak, maka hutan perawan di Amazon saat itu diratakan besar-besaran, pengerjaan tanah yang agak tidak biasa tersebut yang termasuk pembuatan kanal serta saluran irigasi yang berbentuk lingkaran serta garis lurus dan segi empat pertama kalinya diketahui 1999 silam. Semenjak saat itu, kemudian berturut-turut ditemukan pula ada hingga ratusan proyek dalam jangkauan 150 mil di kawasan itu.

Kanal-kanal tersebut diukir menggunakan tanah liat yang memang melimpah pada hutan Amazon, sementara lebar dari kanal yang umumnya berkisar 30 kaki, berkedalaman 10 kaki, dibuat dengan cara menyusuri tembok yang setinggi 3 meter, untuk diameter dari kanal yang berbentuk lingkaran terbesar ditemukan berukuran sekitar 1,000 kaki, sedangkan fungsi dari penggunaannya sendiri juga masih menjadi misteri.

Banyak kanal yang dibangun dari atas dataran yang tercatat setinggi 200 meter, temuan fakta tersebut lalu menunjukkan bahwa kanal ini mungkin dipakai untuk pertahanan, tetapi ada pula yang menyimpulkan bahwa pembangunan tersebut berfungsi untuk drainase, serta sebagai fasilitas untuk umum lantaran kebanyakan dari kanal tersebut dibangun di atas lokasi sumber mata air. Pada artikelnya yang telah dipublikasikan pada jurnal “Antiquity” tahun 2010 yang lalu, sejumlah ilmuwan menyatakan bahwa susunan dari kanal mempunyai makna simbolis dan sangatlah tinggi, kemungkinan ini ada kaitannya terhadap fungsi dari keagamaan ataupun upacara.

Pada sebuah penelitian, seorang sarjana postdoctoral John Francis Carson pada University of Reading, di Inggris, menyebutkan bahwa inti dari sedimen yang telah diambilnya pada 2 buah danau pada lokasi sekitaran proyek pekerjaan tanah ini, dimana dalam inti sedimen itu mengandung adanya serbuk sari kuno serta unsur arang pada tumpukan bara api, hal ini mengungkapkan adanya sistem ekosistem serta iklim 6000 tahun yang silam dan telah membentuk unsur dari batuan sedimen tersebut.