Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Misteri – Dibalik Ukuran Raksasa Dinosaurus

2 min read

Dinosaurus sanggup tumbuh dengan begitu besar karena mempunyai sendi lebih licin daripada mamalia di darat yang lain. Keberadaan dari tambahan lapisan berupa tulang rawan sebagai penghubung tulang-belulang dinosaurus juga menjadikan tulang itu sanggup menahan bobot yang lebih berat. Temuan ini merupakan hasil penelitian sekelompok peneliti pada Richard Stockton College of New Jersey, di Amerika Serikat. Dari segi ukuran, memang dinosaurus darat masih terbilang kalah dari ukuran paus yang merupakan mamalia laut. Tetapi apabila dibandingkan bersama mamalia darat, tak ada yang dapat menyamai ketinggian serta besarnya ukuran dinosaurus.

Tubuh manusia, contohnya tulang yang mereka miliki dapat rontok saat harus menopang bobot tubuh yang terlalu berat. Agar dapat mencapai simpulan ini, pada tim peneliti telah memeriksa tulang beragam mamalia serta membandingkannya terhadap tulang milik dinosaurus. Mereka pun meriset tulang dari burung serta reptil yang mempunyai garis keturunan dari dinosaurus. Diketahui bahwa tulang mamalia yang secara progresif dapat menjadi lebih bulat pada bagian ujung demi menopang berat tubuh supaya tak membebani tekanan di tulang rangka. Ketika tulang ini menjadi lebih lebar, maka tulang rawan pun menjadi tertarik adanya lapisan tipis serta kencang yang terletak di bawah tulang. Kemudian keketatannya ini memungkinkan adanya distribusi berat lebih merata.

Di lain hal, tulang reptil serta dinosaurus dapat tumbuh lebih lebar serta lebih rata ketika makhluk tersebut juga tumbuh membesar dalam bobot yang lebih berat pula. Jika dibandingkan dengan mamalia yang hanyalah mempunyai lapisan yang tipis, dinosaurus memiliki lapisan yang lebih banyak dan menjadikan bagian sendi mereka menjadi lebih licin. Sendi ini tak hanya lakukan distribusi berat dengan lebih merata saja, namun juga dapat berfungsi untuk menahan tekanan yang lebih besar. Dikatakan Matthew Bonnan selaku pemimpin penelitian, “Pada awalnya saya hanya mengharap bahwa pola yang sama pada kedua grup yaitu mamalia dengan dinosaurus, namun yang Anda lihat ternyata adalah pola yang mana bertolak belakang.” Temuan ini sedikit banyak menjawab tentang misteri mengapa makhluk purba tumbuh dalam ukuran yang ekstra dibanding makhluk masa kini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *