Misteri – Danau Yang Muncul Pada Gurun Tunisia

Sebuah penemuan danau besar pada wilayah Gafsa telah menghebohkan para warga Tunisia. Betapa tidak, danau misterius yang muncul di tengah kawasan gurun itu bagaikan pantai pada negeri yang selalu saja dilanda oleh kekeringan. Seperti yang dilansir pada laman The Independent, hari Minggu 3 Juli 2014, pemerintah setempat menyatakan bahwa danau tersebut memiliki luas hingga lebih dari 1 hektare. Sedangkan untuk kedalamannya sendiri diperkirakan hingga 10 sampai 18 meter dan volume air mencapai 1 juta meter kubik.

Masih belum ada penjelasan secara resmi terkait bagaimana danau raksasa yang lalu dijuluki Pantai Gafsar tersebut muncul. Akan tetapi sejumlah ahli meyakini bahwa danau tersebut muncul lantaran adanya aktivitas kegempaan, dan menyebabkan air tanah menjadi naik pada permukaan. Meski begitu, ada pula sejumlah ahli yang menolak adanya teori ini. Pihak berwenang pun sudah memperingatkan tentang bahaya mandi pada danau dadakan dan berair hijau lagi keruh tersebut.

Akan tetapi, nampaknya warga Tunisia tidak sanggup melawan panasnya suhu 40 derajat Celcius memanggang tubuh mereka hingga tergoda untuk menikmati mandi pada danau ini. Sejak munculnya danau tersebut, sedikitnya sudah ada 600 masyarakat Tunisia yang mengunjungi lokasi itu. Mereka menikmati mandi, berenang, mendayung, bahkan terjun dari bebatuan yang ada di atas danau. “Beberapa dari mereka menyebut hal ini adalah keajaiban, sedangkan lainnya menyebut ini sebagai kutukan,” tulis jurnalis yang pernah berkunjung pada tempat itu, Lakhdar Souid, yang dikutip oleh France 24.

Tidak ada papan dilarang mandi terpasang. Pihak kantor Keamanan Publik Gafsa sekedar memberikan peringatan kepada warga tentang air danau yang kemungkinan terkontaminasi atau ada bahan radioaktif. “Danau tersebut ada pada kawasan kaya fosfat, serta meninggalkan residu yang terkadang bersifat radioaktif,” ditulis Souid di Tunisia Daily. “Maka terdapat risiko air yang terkontaminasi ataupun karsinogenik. Pada awalnya air danau memang sangat jernih dan berwarna biru. Kini warnanya hijau dan dipenuhi ganggang.”

“Ini berarti airnya tak mengalir serta kondusif bagi keberadaan penyakit,” lanjut Souid. Gafsa yang berada di tengah Tunisia diketahui sebagai pusat tambang fosfatsejak ditemukan 1886. Tunisia merupakan eksportir bahan kimia yang terbesar urutan lima dunia, yang dipakai pada pertanian serta industri. Sementara Gafsa merupakan satu dari tambang fosfat yang terbesar.