Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Misteri – Berhasilkah Manusia Menginjakkan Kakinya Di Mars

2 min read

Pesawat ruang angkasa milik NASA yang rencananya akan mendarat di permukaan Mars pada 2021 akan berusaha untuk memproduksi oksigen pada permukaan planet yang berjuluk planet merah tersebut. Diketahui pula bahwa pesawat Mars 2020 tersebut akan membawa serta tujuh proyek yang akan diarahkan guna membuka jalan dalam misi berawak menuju Mars dengan cara mencari adanya bukti-bukti tanda kehidupan serta menyimpan sampel yang hendak dibawa kembali.

Salah satu dari proyek tersebut adalah peralatan yang dapat merubah CO2 yang cukup banyak terdapat pada udara Mars yang tergolong tipis, dan menjadi O2. Hal ini seperti yang dilaporkan oleh Jonathan Webb, seorang wartawan Sains BBC. Hal ini akan dapat mendukung adanya kehidupan manusia ataupun memproduksi bahan bakar pada roket yang hendak membawa kembali awak ruang angkasa pulang ke bumi.

“Hari ini adalah hari yang sangat bergembira bagi kami,” ujar astronot serta administrator pihak NASA, John Grunsfeld, ketika umumkan apa muatan yang akan dibawa oleh Mars 2020 dari Washington DC. Dengan berat mencapai satu ton serta menelan biaya hingga US$1,9 miliar, pesawat ini akan meneruskan model unit Curiosity, yang telah mendarat pada permukaan Mars di bulan Agustus 2012 lalu.

Kemampuan dalam memproduksi oksigen ini akan membantu ambisi dalam pengiriman misi berawak pesawat ulang alik menuju Mars sebab membawa bahan bakar yang sangat berat dan menelan biaya yang amat banyak pula. Unit pesawat ruang angkasa asal NASA yang lain memang sudah sanggup memproduksi O2 dari gas CO2, akan tetapi peralatan baru bernama MOXIE ini baru pertama kali diuji kemampuannya pada atmosfir Mars.

Salah satu penguji MOXIE yakni Profesor Tom Pike asal Imperial College, London, menyatakan bahwa perubahan fokus pada misi menuju Mars ini seperti halnya mengganti persneling. “Ini lebih mirip seperti Star Trek tua namun lebih berani, dan fokus utama muatannya merupakan ekslporasi, bukannya pengetahuan,” terangnya pada BBC. “Tak banyak lokasi yang dapat dituju manusia usai Bulan. Namun saya akan katakan satu lagi pada daftar praktisnya, yaitu Mars.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *