Misteri – Benarkah Piramida Dirancang Alien?

Upaya pencarian makhluk luar Bumi atau dikenal Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) kian ramai dibicarakan baru-baru ini, bahkan juga menjadi topik bahasan rapat dengar pendapat Komisi Sains serta Teknologi di Kongres AS, juga pengakuan 2 pemburu alien kenamaan yaitu Dan Werthimer dan Seth Shostack. “Memang, masih belum terbukti adanya kehidupan dari luar Bumi,” aku Seth Shostak yang merupakan astronom senior SETI Institute, dikutip dari LiveScience, hari Rabu (28/5/2014). “Tetapi, saya bahwa berpendapat situasi bisa berubah tak lebih dari masa hidup kita semua di ruangan ini.”

Ketika Chris Collins, politisi dari Partai Republik wakil untuk New York menanyakan pendapat para peserta rapat tentang ‘Ancient Aliens’ yang merupakan sebuah tayangan dari The History Channel, dan mengeksplorasi tentang dugaan kedatangan alien di Bumi pada jutaan tahun yang lalu, Seth Shostack, menjawabnya dengan diplomatis. “Publik memang terpesona pada ide tentang alien kemungkinan mengunjungi Bumi pada saat ini, ataupun pada masa lalu sebut saja fenomena UFO,” jawabnya.

Ia juga melanjutkan, “Secara pribadi, saya tak yakin tentang hal itu. Jika memang benar adanya, maka saya rasa itu bukanlah suatu hal yang dapat disembunyikan tiap pemerintah yang ada di dunia. Saya tidak percaya alien sudah mengunjungi Bumi”. Lalu bagaimana dengan ide makhluk ekstraterresterial ini mengunjungi Bumi pada masa yang lalu, pada zaman Mesir kuno contohnya.

Memang ada sejumlah artefak kebudayaan kuno berupa bangunan maupun goresan yang dinilai menjadi petunjuk adanya kontak dari nenek moyang manusia terhadap penjelajah yang datang dari dunia yang lain. Satudiantaranya adalah lukisan pada gua yang berusia 10.000 tahun dari Valcamonica, Italia dan menggambarkan orang yang mengenakan apa yang diduga menjadi pakaian luar angkasa.

Shostack pun tidak sependapat dengan hal itu. “Ingatlah, dibandingkan dengan 4,5 miliar tahun sejarah dari Bumi, zaman Mesir kuno itu bisa dibilang masih kemarin saja. Maka dari itu, apa yang membuat mereka kemari? Lalu apa yang menuntun mereka menuju planet milik manusia? Saya tidak tahu juga tak mempunyai bukti absah tentang hal itu,” terang dia. “Menurut saya, bangunan megah piramida memanglah dibangun warga Mesir pada masa yang lalu. Untuk sebagian orang, mungkin itu adalah gagasan yang radikal, namun mengapa tidak? Mereka memang sangatlah pintar maka pasti sanggup melakukannya,” urai Shostack.