Nasional – Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (3/12/2024) kemarin, mengakibatkan tebing setinggi 20 meter di Desa Sindangpano, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, longsor.
Akibat dari longsor tersebut, sebuah minibus berwarna merah dengan nopol E 1688 tertimpa material longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Dari rekaman video amatir yang diterima Beritasatu.com, warga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung mengevakuasi kendaraan itu dari material longsor.
Selain menimpa minibus, akses jalan antardua desa, yakni Desa Payung dan Desa Sindangpano tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, akibat tertutup oleh material longsor.
Menurut Plt Kepala Pelaksana BPBD Majalengka Rachmat Kartono, longsor di Majalengka itu terjadi pada Selasa malam.
“Kami menerima laporan tadi malam akibat curah hujan yang cukup tinggi di Rajagaluh, Desa Sidangpano, tadi malam. Ada satu unit mobil yang tertimpa material longsor,” ungkapnya saat mengevakuasi material longsor, Rabu (4/12/2024).
Rachmat mengatakan, petugas gabungan dari BPBD, Satpol PP, dan damkar, baru bisa membersihkan material longsor pada pagi ini, karena kondisi lingkungan dan cuaca yang tidak memungkinkan pembersihan dilakukan pada malam hari.
“Untuk material tanah dan bongkahan pohon baru bisa dilakukan pagi ini bersama tim Satpol PP, damkar dan unsur dari kecamatan,” katanya.
Rachmat memgimbau kepada seluruh warga di Desa Sindangpano untuk selalu waspada saat hujan deras mengguyur wilayah itu, mengingat kawasan tersebut merupakan lokasi rawan longsor.
“Daerah Sindangpano ini cukup rawan longsor, jadi kita melakukan antisipasi dengan pihak desa dan kecamatan, untuk lalu lintas ditutup dan dialihkan untuk sementara selama proses evakuasi,” ucapnya terkait tebing longsor di Majalengka.