“ Mesut Ozil Adalah Pemain Yang Selama ini dicari Arsenal ” : Dennis Bergkamp
2 min read
Penampilan Mesut Ozil bersama Arsenal awal musim ini sempat dibanding – bandingankan dengan legenda hidup Arsenal asal Belanda Dennis Bergkamp. Melihat posisi dan umpan matang serta visi bermain yang ditunjukkan oleh gelandang asal Jerman ini mengingatkan fans The Gunners Arsenal pada sosok playmaker yang telah lama hilang dari permainan Arsenal beberapa musim ini.
Mesut Ozil yang diboyong dari Real Madrid langsung menjadi pilar penting dari skeman Arsene Wenger dimusim ini. Dia membuat para pemain Arsenal lebih mudah mencetak gol berkat umpan – umpan matang yang dia berikan.
Namun Dennis Bergkamp menanggapi komentar ini dengan pandangan berbeda. Menurut pemain yang dulu semasa aktif bermain menempati posisi yang sama dengan Mesut Ozil ini menganggap bahwa setiap pemain selalu memiliki sebuah perbedaan. Menurut Bergkamp Ozil memang tampil sangat bagus di awal karirnya bersama Arsenal musim ini. Akan tetapi legenda Arsenal yang saat ini menjadi assisten pelatih di Ajax Amsterdam menilai sosok Ozil tidak bisa disamakan dengan dirinya karena setiap pemain mempunyai keunikan tersendiri didalam dirinya.
Dennis Bergkamp menyebutkan bahwa Ozil adalah pemain yang sangat special. Pergerakannya diatas lapangan sangat efektif dan kreatif. Dia selalu berada di tempat yang tepat saat rekannya membangun sebuah serangan.
Jika diamati Mesut Ozil merupakan seorang pemain yang sering disebut Triquatista di Italia yang menjadi penyalur bola pada pemain depan. Sosok seperti ini sudah lama tidak dilihat dalam skuat yang dimiliki oleh Arsenal beberapa tahun setelah kepergian Bergkamp. Selain itu Ozil juga siap melayani para pemain depan dengan umpan yang memanjakan dan mampu membuat gol dari lini kedua jika timnya mengalami kebuntuan.
Semua orang mengetahui bahwa Mesut Ozil merupakan factor penting bagi kesuksesan Arsenal yang berhasil memuncaki tangga klasemen Liga Premier Inggris pada musim ini. Pemain Jerman ini sering memberikan umpan – umpan matang pada para penyerang yang membuat para pemain lain dengan mudah mengkonversi umpan yang dia buat menjadi sebuah gol.
