Nasional – Ratusan warga Desa Tluwah, Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, keracunan makanan hajatan. Ada 138 warga yang mengalami keracunan masal setelah menyantap makanan dari acara hajatan.
Warga yang mengalami keracunan tersebut kemudian dibawa ke berbagai rumah sakit. Dinas Kesehatan Pati kini mendirikan posko kesehatan di aula balai desa untuk warga yang bergejala keracunan.
Warga Pati yang keracunan makanan tersebut mengeluhkan kondisi yang sama. Mereka mual, muntah, diare, demam, dan pusing pada Selasa (24/12/2024). Kondisi tersebut membuat ambulans dari puskesmas dan relawan keluar masuk mengevakuasi warga ke tempat layanan kesehatan untuk mendapat pertolongan pertama.
Hingga Rabu (25/12/2024), sejumlah warga silih berganti berdatangan ke aula balai Desa Tluwah, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati sebagai posko darurat layanan kesehatan bagi warga yang mengeluhkan gejala keracunan makanan.
Sukar, salah satu warga Desa Tluwah mengatakan, dia mengalami gejala keracunan seusai menyantap lontong sayur hajatan dari tetangga pada Senin (23/12/2024) sore. Dia lalu berobat ke posko kesehatan di desa untuk penanganan lebih lanjut.
“Saya ke kamar mandi sampai tujuh kali, terus panas tinggi, pusing juga. Ini alhamdulillah sudah berangsur enak,” katanya.
Sementara itu, perangkat Desa Tluwah Dewi Yuliani mengungkapkan, warga yang mengalami keracunan makanan berjumlah 138 orang. Mereka tersebar di berbagai layanan kesehatan, dari puskesmas hingga rumah sakit.
“Kalau yang terdata itu 138 warga, mereka antara lain dirawat di RS Budi Agung, ada delapan orang. Kemudian, 18 di Puskesmas Juwana, empat di RS Soewondo, empat di RS Mitra Bangsa, dan dua di Puskesmas Jakenan,” katanya.
Sampel makanan yang diduga penyebab keracunan massal dibawa Dinas Kesehatan Kabupaten Pati untuk dikirim ke laboratorium Dinas Kesehatan Jawa Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sejumlah warga di Pati mengalami keracunan makanan setelah makan dari hajatan.