Berita Bola – Premier League musim 2025/2026 menghadirkan banyak kisah mengejutkan, namun tak ada yang lebih inspiratif daripada kebangkitan Sunderland.
Klub promosi yang diprediksi bakal berjuang di zona degradasi justru bersaing di papan atas klasemen. Di balik performa gemilang itu, ada satu sosok berpengaruh: Granit Xhaka.
Pemain berusia 33 tahun itu datang dari Bayer Leverkusen pada musim panas lalu dengan harga £17,3 juta. Angka yang tampak biasa saja, tetapi efek yang diberikan luar biasa.
Xhaka bukan sekadar penggawa senior yang menambal pengalaman di tim muda Regis Le Bris. Ia menjelma jadi motor penggerak dan pemimpin sejati di jantung permainan The Black Cats.
Kini, setelah 11 pertandingan, Sunderland bertengger di posisi keempat klasemen dengan 19 poin, hanya terpaut tiga angka dari posisi kedua.
Hasil imbang 2-2 melawan Arsenal akhir pekan lalu jadi bukti betapa solid dan berkarakter tim ini, dengan Xhaka menjadi pusat dari segalanya.
Legenda Manchester United, Wayne Rooney, tak ragu memuji peran Xhaka yang dianggapnya luar biasa. Sempat diragukan karena faktor usia, Xhaka justru jadi inspirasi dan memberi dampak besar bagi Sunderland.
“Kembali ke Premier League, Anda bertanya-tanya apakah dia bisa melakukannya. Tapi dia mungkin adalah rekrutan terbaik musim ini. Dia brilian,” kata Rooney dalam The Wayne Rooney Show.
Xhaka memang jadi pusat permainan Sunderland. Ia memimpin dalam assist (3), umpan sukses (494), peluang tercipta (16), dan duel dimenangkan (67).
Bahkan, hanya tiga pemain luar Sunderland yang punya lebih banyak umpan panjang dari total 52 milik pemain Swiss itu.
Selain kemampuan teknis, Rooney menilai kehadiran Xhaka juga berperan besar dalam membimbing para pemain muda. Mentalitas Xhaka yang sudah dibangun selama bertahun-tahun kini terlihat sangat matang.
“Sunderland memiliki skuad yang sangat muda. Dia hampir seperti figur ayah dan sangat membantu pelatih juga sebagai kapten perantara,” ujarnya.
“Ketika dia mengalami situasi dengan Arsenal, ketika dia berselisih dengan para penggemar, itu menunjukkan karakternya untuk kembali bermain untuk Arsenal,” katanya.