Mon. May 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Mengenal Gangguan Teroid, Berikut Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

2 min read

Mengenal Gangguan Teroid, Berikut Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya – Gondongan dan gangguan tiroid merupakan penyakit yang sering disamakan oleh kebanyakan orang, namun keduanya merupakan dua hal yang berbeda.

Gondongan adalah penyakit yang ditularkan oleh virus dan memicu terjadinya pembengkakan pada kelenjar air liur. Sementara gangguan tiroid merupakan penyakit tidak menular, yang jadi penyebab gangguan teroid Antara lain penyakit autoimun, infeksi, kista, atau kekurangan yodium.

Ahli endokrin, dr Fatimah Eliana Taufik mengatakan, pasien dengan gangguan tiroid pada umumnya mempunyai dua jenis keluhan yakni berupa benjolan atau pembesaran pada bagian leher dan kekurangan atau kelebihan hormon tiroid.

Berikut beberapa jenis gangguan tiroid:

1. Gangguan bentuk tiroid
Munculnya benjolan atau pembesaran pada leher seperti struma (gondok) dan nodul termasuk dalam gangguan bentuk tiroid.

Fatimah mengatakan pembesaran seperti ini bisa menimbulkan rasa nyeri. Selain itu, benjolan juga bisa menyebabkan jalan napas terganggu, perubahan kualitas suara, dan tersedak saat tengah makan.

Gondok adalah pembesaran pada kelenjar tiroid. Gondok bisa terjadi karena kekurangan yodium. Sementara nodul adalah benjolan pada kelenjar tiroid yang bersifat jinak, namun nodul juga bisa berkembang menjadi kanker.

2. Gangguan fungsi tiroid
Gangguan fungsi tiroid terjadi akibat kekurangan atau kelebihan hormon tiroid.

Beberapa gejala yang mungkin terjadi bagi penderita kekurangan tiroid (hipotiroid) yakni rasa lelah, mengantuk, depresi, tidak kuat udara dingin, gangguan memori, sembelit, dan nyeri sendi. Hipotiroid sendiri bisa terlihat dari menurunnya denyut nadi, wajah dan kaki alami pembekakan, naiknya berat badan atau kesulitan menaikkan berat badan, kelenjar tiroid membesar, dan gangguan menstruasi.

Sedangkan beberapa gejala kelebihan hormon tiroid (hipertiroid) yakni suka cemas, mudah tersinggung, diare, gampang lelah, susah konsentrasi, susah tidur, dan tidak kuat menahan panas. Hiperteroid bisa tampak dari denyut nadi cepat, berat badan tidak naik meski asupan banyak, keringat berlebih, tangan gemetar, mata agak menonjol, dan gangguan menstruasi.

3. Keganasan atau kanker tiroid
Gangguan tiroid yang telah berkembang menjadi ganas bisa menimbulkan kanker. Nodul dan kanker,keduanya memiliki kesamaan yakni muncul benjolan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *