22 Apr 2025, Tue

Mengamuk, ODGJ Serang Polisi Dan TNI Pakai Pedang Samurai Di Sragen

Nasional – Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk lalu menyerang seorang polisi dan anggota TNI dengan pedang samurai di Dukuh Pondok, Desa Kedungupit, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Kapolsek Sragen Kota AKP Ari Pujiantoro mengatakan pria ODGJ tersebut sudah diamankan dan dibawa ke RSJD Surakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Menurutnya pria itu sempat dirawat di RSJD Surakarta. Namun, karena dianggap sudah pulih akhirnya dibawa pulang oleh keluarga dan kembali mengamuk.

“Sebulan yang lalu dirawat di rumah sakit, terus dianggap sudah membaik terus dibawa pulang dan mengamuk lagi,” katanya di Sragen, Selasa (18/2/2025).

Peristiwa itu terjadi Senin (17/2/2025) sore. Awalnya, seorang perangkat desa melapor ke polisi ada warga mengamuk dengan membawa pedang samurai.

“ODGJ tersebut mengamuk dengan membawa pedang samurai sepanjang 85 sentimeter,” ujar Ari dikutip dari Antara.

Anggota Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas langsung mendatangi lokasi dan melakukan negosiasi dengan pria ODGJ yang mengamuk tersebut.

“Namun pelaku justru makin agresif dan mengunci diri di dalam rumah. Baru petugas piket dari Polsek Sragen Kota dikerahkan untuk memperkuat tim evakuasi,” tutur Ari.

Selanjutnya, dua anggota Polsek Sragen sempat berhasil membujuk ODGJ dengan membuka pintu. Namun, saat berupaya mengamankan senjata tajam yang dipegang oleh ODGJ, pelaku tiba-tiba mengayunkan pedang tersebut.

“Akibatnya senjata melukai bagian ibu jari kanan Aiptu Widyatmoko, kepala SPK 3 Polsek Sragen Kota. Selain itu, korban juga mengalami retak tulang, dan luka sepanjang 3 sentimeter,” katanya.

ODGJ yang mengamuk juga menyerang anggota TNI Serma Eko Siswato hingga mengalami luka robek di sela ibu jari serta telunjuk kiri dan harus mendapat dua jahitan.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *