Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Media Internasional – Puluhan Ribu Fedofil Dari Seluruh Dunia Dikelabui Gadis Virtual Ini

2 min read

Organisasi pembela hak-hak anak di Belanda, tercatat telah sukses mengelabui sejumlah ribuan penjahat seks anak-anak atau disebut fedofil dari seluruh pelosok dunia. Bagaimana bisa, mereka membuat sebuah gadis virtual 10 tahun bernama Sweetie dari perangkat komputer dan juga aktif di chatroom internet.

Menurut sebuah organisasi bernama Terre des Hommes tersebut, gadis virtual yang telah mereka ciptakan sengaja dinamai Sweetie dengan asal Filipina. Tercatat sudah 20 ribu fedofil dari sejumlah 71 negara terpikat oleh Sweetie. Dari total tersebut, sekitar 1.000 fedofil terjebak dan memberikan identitas lengkap mereka. Ke-1.000 identitas dari fedofil tersebut kini telah diserahkan kepada pihak Interpol atau kepada polisi internasional.

Saat beraksi dalam internet via chatroom, ribuan orang fedofil tertipu dan meminta Sweetie untuk mengaktifkan webcam-nya dan lalu diajak camsex atau berhubungan seks lewat kamera internet. Menurut organisasi itu, dari 1.000 fedofil yang diburu oleh Interpol, sejumlah 254 berasal dari Amerika Serikat.

”Saat kami sedang online , kami sangat sibuk, seperti mendapat salju longsor,” terang direktur proyek khusus Terre des Hommes, Hans Guyt,  seperti yang dikutip Daily Mail, Selasa (5/11/2013). ”Jika kita tidak segera melakukan intervensi, fenomena ini sangat menyeramkan dan akan berjalan di luar kendali.”

Organisasi tersebut sukses mengungkap kejahatan ribuan orang fedofil. Mereka umumnya dari negara-negara Barat dan membayar anak-anak dari negara miskin beradegan seks. ”Ini belum terlambat, ” kata Guyt . ”Skenario terburuk menurut kami adalah hal yang sama akan terjadi seperti yang telah terjadi dengan pornografi anak, yang kini menjadi industri multi-miliar dolar di genggaman kelompok kriminal,” lanjut Guyt.

”Kita tidak perlu hukum yang tegas,  undang-undang ini lebih dari cukup guna mengakhiri kejahatan ini,” tegas Guyt sambil menyerukan polisi di tiap negara untuk melakukan pendekatan serupa untuk menjerat penjahat seks anak ini. ”Kami telah dibanjiri oleh orang yang mencari kontak, dan aktifitas seksual dengan kami,” imbuh Guyt merujuk pada gadis virtual yang mereka reka tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *