Nasional – Jasad seorang perempuan bertato ditemukan tergeletak di pinggir jalan Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (7/7/2025) pagi.
Setelah dilakukan identifikasi, jasad tersebut diketahui bernama Dita Oktavia (DTO), berusia 21 tahun, yang merupakan warga Kabupaten Kediri.
Kepala Seksi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, mengungkapkan bahwa identitas korban disampaikan perangkat Desa Punjul serta kakak kandungnya yang datang ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, tempat jenazah DTO berada.
“Korban adalah perempuan dengan inisial DTO, usia 21 tahun, warga Dusun Purworejo, Desa Punjul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri,” ujar Putut kepada awak media.
Putut juga menjelaskan bahwa nama perempuan tersebut terbukti sesuai dengan tulisan yang terdapat pada tato di lengan kiri jenazahnya.
Berdasarkan keterangan keluarga, DTO terakhir kali terlihat di rumah pada Jumat (4/7/2025) malam setelah pulang dari bekerja di Desa Bangkok, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
“Korban terakhir terlihat keluarga ada di rumah pada Jumat 4 Juli 2025 setelah isya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo, menambahkan bahwa hasil pemeriksaan luar menunjukkan adanya luka lecet di pipi kiri, tangan kiri, dan telapak kaki jenazah.
“Penyebab kematian kita menunggu tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri yang akan mengautopsi jenazah. Tapi dari pemeriksaan luar, sementara terdapat luka lecet pada pipi kiri, tangan kiri, dan telapak kaki,” ujar Momon.
Momon menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi dan rekaman kamera pengawas CCTV.
“Mohon doanya agar kasus ini segera terungkap,” tuturnya.
“Tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara akan segera tiba di RSUD Ngudi Waluyo guna melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban,” tambahnya.
Sebelumnya, jasad perempuan muda tersebut ditemukan warga setempat, Sutiah (50), yang melihat sosok tergeletak di pinggir jalan saat menyapu halaman rumah.
Sutiah menyebutkan bahwa jasad perempuan tersebut mengenakan jaket hoodie hijau, kaus hitam, dan celana hitam, serta terlihat memiliki tato dengan tulisan “Dieta Okta” di tangan dan kakinya.