Berita Bola – Kevin De Bruyne tampaknya akan melewatkan ajang Piala Dunia Antarklub 2025 bersama Manchester City. Gelandang berusia 33 tahun itu sedang berada di persimpangan jalan setelah mengisyaratkan keinginannya untuk meninggalkan Etihad Stadium.
Turnamen yang akan digelar di Amerika Serikat pada 14 Juni hingga 13 Juli 2025 itu menjadi tantangan tersendiri bagi De Bruyne. Pasalnya, kontraknya dengan City berakhir pada akhir Juni, membuat keikutsertaannya di kompetisi tersebut sangat diragukan.
Kekhawatiran akan risiko cedera dan ketidakpastian masa depan membuat pemain asal Belgia ini enggan mengambil risiko. Usai kekalahan City dari Crystal Palace di final Piala FA, De Bruyne bahkan menyebut penyelenggaraan turnamen di tengah masa transisi pemain sebagai keputusan yang membingungkan.
Kevin De Bruyne mengaku belum memastikan apakah akan bermain dalam Piala Dunia Antarklub atau tidak. Namun, ia cenderung memilih untuk tidak turun bersama skuad City, menyebut situasi ini “tidak masuk akal” karena bentrok dengan masa kontraknya.
“Jika saya cedera di turnamen itu, siapa yang akan bertanggung jawab?” ujar De Bruyne. Ia menegaskan bahwa keselamatan dan masa depannya harus menjadi prioritas utama dalam situasi ini.
Meski belum ada keputusan final, gelandang kreatif itu mengisyaratkan bahwa kemungkinan absennya sangat besar. Ia juga menyatakan bahwa keputusan akhir mungkin akan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak klub.
Hingga saat ini, De Bruyne belum menentukan klub mana yang akan menjadi tujuannya setelah meninggalkan Manchester City. Namun, laporan dari The Athletic mengungkapkan bahwa Chicago Fire dari MLS disebut-sebut sebagai salah satu kandidat utama.
De Bruyne sendiri menegaskan bahwa status bukanlah hal utama baginya. “Saya hanya ingin bahagia dan tetap bisa bermain sepak bola dengan baik,” katanya. Baginya, kebahagiaan dan kecintaan terhadap permainan jauh lebih penting daripada sekadar status di klub tertentu.
Selama sembilan musim membela City, De Bruyne telah mencatatkan 420 penampilan dengan 108 gol dan 177 assist. Ia turut membantu klub meraih enam gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions, mengukuhkannya sebagai salah satu legenda City.