Mantan Bos Tambang Berlian Siberia Ditemukan Tewas di Sel Tahanan Rusia

Mantan Bos Tambang Berlian Siberia Ditemukan Tewas di Sel Tahanan Rusia – Seorang tahanan yang merupakan mantan bos tambang berlian di Siberia ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di sel penjara di wilayah Yakutia, Rusia. Dia ditemukan tewas satu hari setelah didakwa terkait kasus tewasnya para penambang yang terjebak banjir.

Sebanyak 8 penambang tewas setelah air mengalami kebocoran dan memenuhi lokasi tambang raksasa Mir pada tahun 2017. Meski telah dilakukan pencarian selama berminggu-minggu, jasad kedepalan penambang itu tidak pernah ditemukan. Tambang Mir merupakan milik produsen berlian yang dikuasai negara, Alrosa.

Setelah indisen tragis itu, kepala tambang berlian, Alexei Burkser dan kepala insinyur dipecat.

Para penyelidik, Rabu (9/10/2019) mengatakan Burkser ditemukan tewas dengan tanda-tanda bunuh diri di penjara Yakutia pada Selasa (8/10/2019) waktu setempat.

Sebelumnya pada Senin (7/10/2019) waktu setempat, Burkser dan mantan kepala insinyur tambang berlian ditahan dan didakwa telah melanggar peraturan keselamatan pertambangan hingga mengakibatkan banyak orang tewas. Atas perbuatannya, keduanya terancam hukuman maksimum tujuh tahun penjara.

Para penyelidik mengatakan saat itu para pekerja tambang terus bekerja meski sudah tahu bahwa air mengalami kebocoran. Tambang berlian yang berlokasi di kota Mirny itu adalah salah satu lubang buatan manusia yang paling besar di dunia. Diameter tambang berlian itu mencapai lebih dari 1 kilometer dengan kedalaman 525 meter. Tambang berlian raksasa itu sudah ditutup sejak insiden tragis yang terjadi pada tahun 2017 lalu.