Berita Bola – Mantan pemain AC Milan, Gianluca Zambrotta, menilai ada perbedaan besar antara Italia dan Norwegia dalam persaingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.
Pendapat itu ia sampaikan jelang laga krusial Italia yang harus menang dengan selisih sembilan gol atas Norwegia di San Siro, Senin (16/11/2025) pukul 02.45 WIB, untuk menjaga peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Dalam wawancara dengan NRK, Gianluca Zambrotta menyampaikan keprihatinannya terhadap absennya Italia dalam dua edisi turnamen akbar tersebut.
“Sayangnya, kami tidak berpartisipasi dalam dua edisi terakhir Piala Dunia, dan ini sangat disayangkan,” ungkap Zambrotta.
“Sangat aneh melihat negara seperti Italia, dengan sejarah dan kesuksesan internasionalnya, tidak terlibat dalam kompetisi penting seperti ini.”
Menurutnya, meski Italia masih mampu meraih gelar Euro 2021, terlalu lama Azzurri tidak hadir di panggung Piala Dunia.
Zambrotta menegaskan bahwa kekuatan ofensif menjadi faktor utama yang membuat kedua tim tampak berbeda di Grup I.
“Jika kita melihat angkanya, serangan jelas membuat perbedaan,” tegas eks salah satu penggawa tim nasional Italia itu.
Ia memuji gaya bermain Norwegia yang dianggap jauh lebih eksplosif. “Norwegia adalah tim yang menciptakan banyak peluang dan menyelesaikan serangan mereka dengan Erling Haaland sebagai titik acuan terpenting di lini depan.”
Zambrotta bahkan mengakui bahwa Norwegia kini menjadi tim muda yang menarik. “Mereka adalah tim muda, menyerang, dan dinamis, dengan pertahanan yang solid. Mereka tidak kebobolan banyak gol, dan itu sangat penting,” kata Gianluca Zambrotta.
“Ini adalah tim yang saya suka, yang telah bermain sepak bola luar biasa dalam beberapa tahun terakhir.”
Italia baru membukukan 20 gol dari tujuh pertandingan Grup I, sedangkan Norwegia mencatat 33 gol dan bahkan berpeluang memecahkan rekor pertemuan malam ini di San Siro.
Legenda Italia lainnya, Antonio Cabrini, menilai Gennaro Gattuso kemungkinan besar akan mengubah formasi menjadi tiga bek saat menghadapi Norwegia.
Menurutnya, Gattuso membutuhkan stabilitas ekstra untuk menahan serangan lawan. Ia juga menegaskan bahwa Norwegia bukan lagi lawan yang bisa diremehkan.
“Dia mengubah sistem karena dia mencari kepastian dalam bertahan. Norwegia punya Haaland dan banyak lagi,” ujar Cabrini.
Cabrini juga menyebut bahwa banyak negara kini berkembang berkat investasi pemain dan infrastruktur. Ia mengingatkan bahwa Italia tidak akan mendapat jalan mudah menuju playoff.
“Tidak ada yang akan memberi kami hadiah apa pun; kami membutuhkan tim nasional yang ingin menjadi protagonis dan, terutama, akan menunjukkan level sepak bola tertentu di lapangan,” pungkasnya.
