Makanan Ini Bisa Membuat Batuk Semakin Parah Dan Berkepanjangan

Makanan Ini Bisa Membuat Batuk Semakin Parah Dan Berkepanjangan – Sebagian orang masih tetap mengonsumsi makanan dan minuman yang diinginkan meski sedang batuk karena dianggap sebagai penyakit sepele. Kalau mengonsumsi makanan dan minuman sembarangan justru akan memperparah kondisi, bahkan batuk berkepanjangan.

Ketika batuk, anda perlu menghindari makanan dan minuman yang bersuhu ekstrem, seperti makanan digoreng, gula, produk olahan susu, hingga kafein. Pasalnya itu malah membuat batuk berkepanjangan.

Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma, dr Helmin Agustina Silalahi menuturkan makanan dan minuman bersuhu ekstrem bisa merangsang reseptor batuk dalam saluran pernafasan sehingga terjadilah batuk. Selain itu, makanan digoreng juga bisa memperburuk batuk, terutama minyak yang dipakai untuk menggoreng sudah digunakan berulang kali.

dr Helmin menjelaskan sebaiknya jangan mengonsumsi makanan dan minuman yang bersuhu ekstrim atau setelah konsumsi panas langsung konsumsi dingin. Selain itu, jangan konsumsi makanan yang digoreng, makanan atau minuman terlalu manis, dan buah yang menyebabkan batuk seperti rambutan.

Anda perlu menghindari asupan gula karena bisa menurunkan reaktivitas sel darah sehingga membuat daya tahan tubuh berkurang. Sedangkan kafein, bisa mengakibatkan pengeluaran cairan dalam tubuh alami peningkatan. Selain dari, udara yang terlalu ekstrim baik bersuhu panas atau dingin juga dapat menyebabkan iritasi tenggorokan dan merangsang terjadinya batuk.

Dia menyarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan vitamin dan antioksidan guna membunuh kuman dan meningkatkan imun tubuh.

dr Helmin menjelaskan makanan dan minuman hangat misalnya sup dan teh jahe bisa melancarkan aliran darah; madu, buah dan sayur bisa membunuh kuman dan meningkatkan daya tahan tubuh; serta minum cairan yang cukup bisa dari jus buah, teh ataupun air hangat.

Tetapi kalau batuk sudah terlanjur melanda, anda bisa mengatasinya dengan obat batuk namun harus pastikan dulu jenis batuknya supaya bisa memiliki obat yang cocok dengan gejala yang muncul.