Nasional – Heriyanti, warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, yang sempat hilang seusai melompat di Bendungan Benteng, ditemukan tewas mengenaskan. Wanita berusia 32 tahun itu ditemukan mengambang di pinggiran sungai Desa Massewae, Kecamatan Duampanua. Tim SAR gabungan yang menerima laporan langsung mengevakuasi jasad korban.
Korban sebelumnya sempat terekam CCTV saat mengendarai sepeda motor memasuki area Bendungan Pinrang di Kecamatan Patampanua. Video berdurasi 19 detik tersebut diunggah akun Instagram @infokejadianpinrang dan viral di media sosial, sehingga menggemparkan warga Pinrang.
Warga juga menemukan sejumlah barang pribadi korban, seperti sepeda motor, ponsel, sandal, hingga jejak kaki di sekitar bendungan.
Dantim Ops SAR Basarnas Parepare M Abbas mengatakan, korban ditemukan terdampar di pinggiran Bendungan Benteng, sekitar 6 kilometer dari lokasi kejadian. Dalam pencarian, tim mengerahkan dua perahu karet untuk menyisir aliran sungai.
“Setelah dilakukan pencarian, alhamdulillah korban ditemukan dengan jarak 6 kilometer pada pukul 09.30 Wita,” ungkap Abbas, Sabtu (13/9/2025).
Penemuan ini mengakhiri pencarian intensif yang berlangsung hampir 1 hari penuh. Jasad korban ditemukan di lokasi yang cukup jauh dari titik awal kejadian. Keberhasilan pencarian ini merupakan hasil kerja keras dan koordinasi seluruh tim yang terlibat.
“Personel yang terlibat, ada dari Basarnas, BPBD Pinrang, SAR Brimob Parepare, Orari, TNI-Polri, hingga SAR UNM. Korban sudah dievakuasi ke rumah duka,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Patampanua Iptu Muis Panrita mengatakan, pihaknya sudah menawarkan keluarga korban untuk dilakukan visum jika ada hal mencurigakan. Namun, keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
“Kami sudah sampaikan kepada keluarga korban, apabila ada yang mencurigakan bisa dilakukan visum. Namun pihak keluarga tidak keberatan dan menolak visum dari rumah sakit,” tuturnya.
Jasad Heriyanti kemudian dievakuasi menggunakan ambulans dan disemayamkan di rumah duka.
