Liga sepak bola – Kevin De Bruyne Masuk Daftar Pembelian Juventus
2 min read
Juventus sudah memberikan gambaran pemain yang akan mereka datangkan dalam transfer musim dingin bulan Januari tahun 2014 mendatang. Pemain muda Chelsea dari Belgia , Kevin De Bruyne sudah masuk dalam pengintaian pelatih Antonio Conte. Selama awal musim ini Kevin De Bruyne tidak memiliki banyak harapan untuk skuad utama Chelsea didikan Jose Mourinho. Padahal musim lalu Kevin De Bruyne bermain apik dengan Wender Bremen di Bundesliga Jerman dengan 34 kali turun sebagai starter dalam masa peminjaman.
Kevin De Bruyne yang masuk dalam skuad Belgia U21 itu menegaskan jika kemungkinan dirinya berganti klub sangat besar. Kesempatan itu memang bagus untuk Kevin De Bruyne menimba ilmu dan pengalaman. Sebab skuad Chelsea yang sangat menumpuk terutama pemain gelandang dan gelandang sayap membuat beberapa nama harus masuk cadangan termasuk Juan Mata.
Juventus inginkan Kevin De Bruyne setelah gagal mencoba mengambil pemain Manchester United asal Portugal , Luis Nani. Sejak awal musim panas kemarin Juventus sebetulnya sudah inginkan kedatangan Luis Nani dari Old Trafford. Tapi pihak Manchester United ketika itu meminta jasa barter dengan gelandang tengah Arturo Vidal atau Claudio Marchisio.
Itu menjadi buah simalakama untuk Juventus bila mendapatkan Luis Nani tapi harus kehilangan salah satu tridente lini tengah. Harapan untuk kedatangan Luis Nani semakin buyar dengan Manchester United berhasil kembali menambah durasi bermain gelandang 26 tahun itu di Old Trafford sampai 2018 mendatang.
Harga Kevin De Bruyne sendiri jauh lebih mudah ketimbang Luis Nani yang sebelumnya sudah mencapai 15 juta euro. Sementara Juventus akan mengajukan 10 juta euro untuk mendatangkan Kevin De Bruyne. Kontrak pemain 20 tahun jebolan Standard Liege itu hanya bersisa satu setengah musim dengan Chelsea.
Kedekatan Chelsea dan Juventus kabarnya memuluskan jalan keluarnya Kevin De Bruyne dari Stamford Bridge. Antonio Conte inginkan Kevin De Bruyne untuk pelapis sektor winger yang selama ini memang cenderung terus memakai pemain inti tanpa mampu lakukan rotasi pemain. Itu sangat berbahaya jika salah satu pemain cedera jelas Conte.
