Liga Inggris – Gaya Bermain Arsenal Tidak Cocok Bagi Vardy
2 min read
Jamie Vardy telah menuturkan alasan utamanya mengapa dirinya telah menolak tawaran dari Arsenal di bursa transfer musim panas yang lalu. Vardy mengungkapkan bahwa gaya bermain dari The Gunners tidak cocok dengan dirinya.
Vardy pun memang telah menjadi incaran utama dari Arsenal setelah dirinya tampil secara menawan pada msuim lalu bersama The Foxes. Vardy sukses mencetak 24 gol bersama Leicester City dan berhasil membawa The Foxes menjuarai Liga Premier Inggris.
Tawaran dari Arsenal sebasar 20 juta pounds yang memang menjadi klausul dari kontrak Vardy, sudah dilayangkan oleh The Gunners pada Leicester City. Namun tawaran tersebut telah ditolak dan Vardy akhirnya lebih memilih untuk bertahan bersama Leicester City serta memperpanjang kontraknya.
Bergabung dengan tim sebesar Arsenal, memang bisa dikatakan sebagai sebuah tawaran yang begitu menggiurkan. Namun Vardy justru lebih memilih untuk melewatkan kesempatan tersebut, hal itu karena dirinya merasa tidak cocok atas gaya bermain yang telah diusung oleh Arsenal. Dimana tim arahan Arsene Wenger tersebut, lebih mengutamakan dalam penguasaan bola kaki ke kaki.
Sedangkan Vardy sudah merasa begitu klop bersama Leicester City. Dimana pelatihnya, Claudio Ranieri telah menerapkan pola permainan direct, dimana bola langsung diarahkan kepada dirinya yang berada di dalam kotak penalty maupun melalui skema serangan balik. Vardy sudah merasa begitu nyaman dengan gaya bermain yang diterapkan oleh Claudio Ranieri tersebut.
“Bersama para pemain seperti Mesut Oezil serta Alexis Sanchez pada lini serang, Arsenal pun merasa aoabuka meraka mampu membuatku akan merasa nyaman bila bergabung bersama mereka,” ungkap Vardy sebagaimana yang telah dilansir dari Soccerway.
“Namun saya tidak berpikir mengenai taktik,” imbuhnya.
“Anda pun melihat bagaimana cara Arsenal dalam bermain. Meraka tidak begitu cepat dalam mengalirkan bola menuju arah depan, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Leicester Citu, sebab saya merasa senang ketika berlari diantara garis pertahanan lawan,” jelas Vardy.
“Satu hal yang telah membuat saya merasa khawatir, bahwasannya saya taka kan menjadi pemain utama ketika bergabung bersama Arsenal,” pungkas Vardy.
