Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Liga Akbar Mengaku Dipaksa Beri Keterangan Palsu Dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Posted on 17/06/2024

Nasional – Kasus pembunuhan dialami Vina serta Eky di Cirebon pada 2016 silam masih menjadi misteri. Salah satu saksi kunci atas nama Liga Akbar, mengatakan jika dia mendapat tekanan dari penyidik ketika menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada 2016. Waktu itu, penyidik cuma melakukan satu kali pemeriksaan pada Liga Akbar. Dia dipaksa buat memberikan keterangan palsu dalam kasus tersebut.

“Di BAP (berita acara pemeriksaan) itu saya banyak tidak tahu, karena tidak bareng sama almarhum juga, pemeriksaan ke saya cuma satu kali saja, tidak ada pemeriksaan lagi,” ungkapnya saat ditemui di kantor salah satu kuasa hukum Pegi, Minggu (16/6/2024).

Liga Akbar mengatakan, dalam BAP tersebut terdapat banyak kejanggalan, pasalnya keterangan yang tertuang dalam BAP itu seolah dari keterangan Liga Akbar.

“BAP itu saya sempat baca, seperti itulah, dikatakan ada pelemparan batu, pengejaran, terus siapa yang dilihat, saya bilang tidak tahu pak, tetap saya ngotot tidak tahu dan menolak,” katanya.

Setelah mendapat tekanan, Liga Akbar menjelaskan, ia terpaksa harus menandatangani surat BAP tersebut. “Cuma saya bingung, akhirnya dengan terpaksa saya tanda tangan BAP itu, padahal sudah menolak berulang kali. Penyidik malah bilang, ’emang tidak kasihan sama almarhum Eky dan Vina?”. Saya jawab, ’emang saya tidak di situ pak’,” jelasnya.

Setelah kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky kembali viral, Liga Akbar akan mencabut BAP tersebut, karena isi dari BAP itu tidak sesuai dengan keterangan yang dikeluarkan oleh Liga Akbar.

“Awalnya saya tidak mengerti kalau BAP itu bisa dicabut, kalau saya tahu dari dahulu bisa dicabut dan ada pendampingan kuasa hukum, sebenarnya saya ingin cabut dari dahulu. Setelah kasus ini ramai, saya mau cabut BAP itu, karena saya ingin membuka yang sebenarnya, karena saya tidak ada di situ awal kejadiannya,” ujarnya.

Liga Akbar memaparkan, pencabutan BAP tersebut merupakan inisiatif darinya, karena ia merasa bersalah telah menyetujui BAP itu.

“Pencabutan BAP ini inisiatif sendiri, tidak ada tekanan dari siapa pun, tidak ada teror juga, hanya ingin mengungkapkan kebenaran saja. Saya merasa bersalah menandatangani BAP itu,” paparnya.

Selain itu, Liga Akbar pun meminta kepada Rudiana, ayah kandung Eky, untuk terbuka dalam penanganan kasus pembunuhan Vina dan Eky itu.

“Kalau ada Pak Rudiana di sini, ingin keterbukaannya saja, kejujurannya (dari dia) kasihan sama almarhum Eky dan Vina, kasihan ke keluarganya, dan kasihan juga ke para terpidana,” ucapnya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia