Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Lee Carsley Dianggap Jadi Dalang Utama Kekalahan Inggris Atas Yunani Di UEFA Nations League

Posted on 12/10/2024

Berita Bola – Timnas Inggris menelan kekalahan secara mengejutkan di kandang sendiri sesudah tumbang dengan skor 1-2 dari Yunani dalam lanjutan UEFA Nations League 2024/2025, pada Jumat, 11 Oktober 2024 dini hari WIB.

Kekalahan ini tentu menjadi pembicaraan hangat, terutama karena keputusan pelatih sementara Timnas Inggris, Lee Carsley, yang dianggap kontroversial.

Di era Lee Carsley, Timnas Inggris sejatinya sukses menorehkan dua kemenangan beruntun melawan Republik Irlandia dan Finlandia. Ini membuat Carsley diharapkan dapat melanjutkan performa impresif, namun malah berakhir pahit bagi Inggris.

Lee Carsley melakukan eksperimen yang berani pada laga tersebut. Ia mengandalkan banyak kombinasi pemain muda di lini depan seperti Jude Bellingham, Phil Foden, dan Bukayo Saka, akan tetapi gagal membuahkan hasil maksimal.

Meski mendominasi penguasaan bola yang mencapai 64 persen, The Three Lions tidak mampu membuat banyak gol. Tercatat mereka hanya mampu membuat 2 shoot on target. Sebaliknya, Yunani tampil efektif dan mampu mencetak dua gol lewat Vangelis Pavlidis.

Absennya Harry Kane yang tidak dalam kondisi fit, diprediksi menjadi kesempatan bagi Dominic Solanke atau Ollie Watkins. Keduanya sedang on fire di Liga Inggris dan digadang-gadang akan menjadi starter menggantikan peran Kane sebagai ujung tombak utama.

Namun, Carsley membuat kejutan dengan tidak memasang penyerang murni pada pertandingan tersebut. Ia malah menurunkan pemain bertipe gelandang serang seperti Jude Bellingham, Cole Palmer, Phil Foden, dan Anthony Gordon di lini depan The Three Lions.

Meskipun di atas kertas terlihat ofensif, kenyataannya Inggris malah kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Taktik Carsley yang berfokus pada kekuatan menumpuk di lini tengah ternyata gagal total tidak berjalan sesuai rencana.

Menariknya meski taktiknya gagal total, Carsley memberi respons seakan tidak menyesal telah mengambil keberanian untuk bereksperimen dengan sistem yang berbeda dari biasanya.

“Kami mencoba sesuatu yang berbeda dan mencoba membebani lini tengah. Kami menjadi yang terbaik kedua malam ini, itu mengecewakan.” ujar Lee Carsley, seperti dikutip dari Sportmole.

“Kami mencobanya selama 20 menit, kami bereksperimen, dan kecewa itu tidak berhasil. Tidak realistis untuk berharap terlalu banyak dan kami harus mencoba lagi. Semua gol terjadi karena kesalahan, dan itu mengecewakan,” imbuh pelatih berusia 50 tahun itu kepada ITV Sport.

Meskipun menerima banyak kritik efek dari eksperimennya yang gagal, Carsley tetap berdiri teguh pada keputusannya. Ia tidak mau ribet memikirkan kritikan dan hinaan fans.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • 2.700 Pelajar Di Jateng Alami Keracunan MBG, Begini Penjelasan Dari Gubernur 06/10/2025
  • Guru Di NTT Dilaporkan Ke Polisi Gara-gara Aniaya Siswa Sampai Babak Belur 06/10/2025
  • Polda Jatim Pastikan Bakal Menyelidiki Tragedi Ponpes Al Khoziny Ambruk 06/10/2025
  • Jelang Kualifikasi Piala Dunia, Rodri Tak Bisa Memperkuat Timnas Spanyol Karena Cedera 06/10/2025
  • Del Piero Sebut Kesalahan AC Milan Saat Menghadapi Juventus 06/10/2025
  • Setelah Dibantai Sevilla, Hansi Flick Pastikan Barcelona Bakal Bangkit 06/10/2025
  • Legenda Liverpool Steven Gerrard Masuk Di Daftar Calon Pelatih Baru Rangers 06/10/2025
  • Kebakaran Hebat Melanda Pasar Wonogiri, Butuh Waktu 9 Jam Buat Jinakkan Api 06/10/2025
  • Odegaard Mundur Dari Skuad Norwegia, Karena Alami Cedera Saat Bela Arsenal 06/10/2025
  • Tak Kapok, Mantan ASN Di Kalteng Kembali Ditangkap Polisi Gara-gara Edarkan Sabu 06/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia