KTM Belum Berniat Merekrut Dovizioso Untuk Balapan MotoGP 2021
2 min read
KTM Belum Berniat Merekrut Dovizioso Untuk Balapan MotoGP 2021 – Direktur KTM, Pit Beirer, menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki niatan untuk merekrut Andrea Dovizioso. KTM kini lebih memprioritaskan rider yang mereka miliki saat ini untuk balapan MotoGP 2021.
Seperti diketahui, kontrak kerja sama Andrea Dovizioso dengan tim Mission Winnow Ducati akan segera berakhir pada musim ini. Akan tetapi, hingga sejauh ini belum ada tanda-tanda rider berusia 34 tahun itu memperpanjang masa kontraknya bersama Ducati yang sudah diperkuatnya sejak tahun 2013 silam.
Spekulasi mengenai masa depan Andrea Dovizioso pun mulai mencuat. Salah satunya yaitu pria berasal Italia itu disebut akan bergabung dengan tim KTM pada gelaran MotoGP 2021.
Menanggapi rumor tersebut, Pit Beirer menegaskan bahwa KTM belum memiliki niat untuk menjadikan Andrea Dovizioso sebagai pebalap mereka pada musim depan. Pit Berier mengungkapkan bahwa kini prioritas pabrikan asal Ausria itu adalah tetap mempertahankan rider yang mereka miliki saat ini untuk musim ini.
Saat ini tim pabrikan KTM mempunyai empat rider yang tergabung dalam dua tim. Keempat rider tersebut yakni Brad Binder dan Pol Espargaro yang tergabung dalam tim Red Bull KTM Factory serta Iker Lecouna dan Miguel Oliviera yang tergabung dalam tim Red Bull KTM Tech3.
Pit Berier mengatakan bahwa saat ini dirinya hanya bisa memberi tahu Anda kalau kami tidak akan membahas mengenai rider dari tim lain sebelum pebalap kami mencapai kesepakatan untuk musim depan. Dia mengungkapkan bahwa kami lebih dulu memprioritaskan pebalap yang kami miliki saat ini, baru kemudian mengambil langkah berikutnya.
Pit Berier mengatakan bahwa dirinya berharap bisa egera mendapatkan hasil yang terbaik untuk proyek kami di masa depan. Jadi pada intinya, saat ini kami tidak ingin berusaha untuk merekrut siapa pun. Akan tetapi, sebenarnya saat ini keempat pebalap itu posisinya belum aman di tim KTM.
Pit Berier menjelaskan bahwa semua kemungkinan masih terbuka lebar dan ini masih terlalu dini. Bagi kami untuk mengambil keputusan saat ini sangat lah sulit. Tentunya kami harus lebih dulu melihat performa sang pebalap dan pebalap harus lebih dulu menilai performa motor yang mereka tunggangi.
