Nasional – Polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan pria driver taksi online oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Jalan Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Polisi mengungkap duduk perkara pengeroyokan berawal dari percekcokan di jalanan.
“Ini berawal dari ribut-ribut di jalan, akhirnya terlapor memukul dengan tangan kosong ke arah wajah korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (19/11/2024).
Korban telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Korban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok oleh para pelaku.
“Berdasarkan laporan pelapor atau korban, korban mengalami pemukulan dengan tangan kosong di wajah korban sehingga korban mengalami luka memar di bagian wajah,” ujarnya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman, termasuk memburu para pelaku. Ade Ary juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing emosi saat terlibat kesalahpahaman.
“Saat ini dilakukan pendalaman oleh Polda Metro Jaya untuk mengungkap kasus ini, pelaku masih diburu. Hati-hati, tolong selesaikan masalah dengan baik jangan sampai menimbulkan masalah baru, apalagi menimbulkan peristiwa pidana,” tuturnya.
Dalam video yang beredar, dinarasikan aksi pengeroyokan tersebut bermula saat korban hendak mendahului mobil pelaku. Para pelaku saat itu tidak terima, lalu memepet mobil korban.
Terlihat pelaku memalangkan kendaraannya di tengah jalan dan mencegat mobil korban. Salah seorang pelaku menghampiri korban dan langsung melakukan pemukulan. Tak berselang lama, pelaku lain pun menghampiri dan memukul korban.
Tampak salah seorang pelaku mencoba menarik korban keluar hingga baju korban robek. Korban berulang kali mengucapkan kata maaf, tapi tak digubris.
“Saya bawa orang, Bang, saya bawa penumpang, maaf, Bang,” kata korban dalam rekaman video.
“Kamu siapa? Mau sok jago? Lu keluar anj***,” kata pelaku.
Aksi pengeroyokan membuat wanita penumpang taksi online tersebut ketakutan. Dengan suara bergetar, dia berulang kali meminta para pelaku menghentikan aksinya. Dia pun sempat berteriak meminta tolong kepada para pengemudi lainnya.
“Pak, tolong, Pak, saya mau berangkat. Astaghfirullahaladzim, Pak, tolong, Pak… Pak, tolong, Pak, saya,” kata penumpang taksi online.