Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

KPK Melakukan Penggeledahan Rumah 2 Politisi Gerindra Di Probolinggo

Posted on 18/07/2024

Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sudah melaksanakan penggeledahan pada rumah milik dari dua politisi Partai Gerindra yang berada di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Dua rumah tersebut, pertama milik Moch Mahrus anggota DPRD Provinsi Jawa Timur terpilih, periode 2024-2029 yang berlokasi di dalam areal Yayasan Pendidikan Darul Ulum Paiton, Desa Paiton, Kecamatan Paiton.

Kemudian rumah kedua, yakni milik Jon Junaidi berlokasi di Dusun Krajan, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron. Jon Junaidi merupakan bendahara DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo.

Kedua politisi tersebut, diketahui masuk dalam pusaran kasus dugaan korupsi pengurusan dana hibah pokmas dari APBD Jatim TA 2019-2021.

Dalam proses penyidikan KPK, keduanya bahkan diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji kepada Anwar Sadad, selaku wakil ketua DPRD Provinsi Jatim periode 2019-2024.

Dugaan korupsi tersebut, seperti yang tertuang dalam surat panggilan yang dikeluarkan oleh Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, pada 8 Juli 2024.

Serangkaian penyidikan berupa penggeledahan oleh KPK di beberapa rumah politisi yang tersandung kasus korupsi diketahui sudah dimulai sejak 8 Juli 2024 hingga 12 Juli 2024 lalu.

Pantauan Beritasatu.com, Rabu (17/7/2024) kondisi rumah atau lingkungan tempat tinggal dua politisi tersebut tidak tampak adanya pita penyegelan KPK.

Suasana terlihat lengang, tanpa adanya tanda-tanda bahwa rumah dan lingkungan tempat tinggal kedua politisi telah dilakukan penggeledahan oleh KPK.

Pemerhati politik daerah Kabupaten Probolinggo Mohammad Khoiri merasa prihatin dengan adanya politisi asal setempat yang tersandung kasus korupsi.

Apalagi keduanya merupakan tokoh daerah, yang cukup dikenal luas oleh masyarakat di Kabupaten Probolinggo. Pria yang akrab disapa Heri tersebut berharap agar ke depan tidak ada lagi kejadian serupa.

“Perihal korupsi ini, memang tidak hanya bisa terjadi kepada seorang tokoh. Jadi ketokohan seseorang memang tidak menjadi jaminan, untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum,” terang Heri, Rabu (17/7/2024).

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Sebanyak 15 Tahanan Di Rutan Polsek Samarinda Kota Kabur Dengan Cara Menjebol Kloset 19/10/2025
  • 4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun Di Pelalawan, Suami Istri Tewas 19/10/2025
  • Bukayo Saka Kritik Diri Sendiri Setelah Arsenal Kalahkan Fulham 19/10/2025
  • Korban Tabrakan Mobil MBG Dan KA Mataram Di Purworejo Bertambah, 2 Orang Tewas 19/10/2025
  • Seorang Warga Sipil Tewas Usai Dianiaya OTK Di Yahukimo, Polisi Duga Ada Keterlibatan KKB 19/10/2025
  • 8 Tips Tetap Sehat Dan Kuat Ketika Cuaca Panas Ekstrem Melanda 19/10/2025
  • Daftar Cedera AC Milan Makin Panjang, Loftus-Cheek Dan Nkunku Ikut Absen Saat Lawan Fiorentina? 19/10/2025
  • Meski Liverpool Kalah Tiga Kali Beruntun, MU Tetap Tidak Boleh Gegabah 19/10/2025
  • Inilah Yang Jadi Kunci Utama Kemenangan Inter Milan Atas AS Roma Di Olimpico 19/10/2025
  • Cedera Cole Palmer Adalah Masalah Yang Sangat Serius Buat Chelsea 19/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia