Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Korban Tewas Dalam Insiden Longsor Tambang Gunung Kuda Bertambah Jadi 21 Orang

Posted on 04/06/2025

Nasional – Jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus meningkat.

Hingga Senin (2/6/2025) malam, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total 21 jenazah telah ditemukan oleh tim SAR gabungan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa masih ada empat orang yang belum ditemukan dan masuk daftar pencarian.

“Hingga saat ini kita update jumlah korban yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia itu sudah 21 orang. Yang tercatat masih hilang yang masuk dalam daftar pencarian orang di SAR dan tim yang bekerja di lapangan itu tinggal empat orang,” ujar Abdul dalam Disaster Briefing yang disiarkan di kanal YouTube BNPB Indonesia.

Abdul menjelaskan, meskipun masa tanggap darurat ditetapkan selama tujuh hari hingga Jumat mendatang, tim SAR menargetkan pencarian sisa korban dapat selesai dalam satu hingga dua hari ke depan.

“Kita harapkan tentu saja meskipun ditetapkan masa tanggap darurat 7 hari dari saat kejadian. Artinya, sampai Jumat minggu ini, kita harapkan sisa 4 korban ini tentu saja memang sudah semuanya ya, tidak ada tambahan daftar pencarian orang. Itu sudah bisa kita selesaikan dalam 1-2 hari. Kita doakan supaya tim bisa optimal di lapangan,” tambahnya.

Medan tambang yang terjal dan rawan longsor menyulitkan evakuasi.

Alat berat digunakan dengan sangat hati-hati karena setiap penggalian berisiko memicu longsor susulan. Tim SAR bahkan sempat mengalami longsor lanjutan selama tiga hari berturut-turut sejak evakuasi dimulai.

“Jadi ini benar-benar kalau ditanya pak kenapa kok proses evakuasi cukup sulit dan lama apa kira-kira yang menghambat? Sebenarnya yang menjadi pertimbangan utama adalah kita memastikan supaya keselamatan personel di lapangan itu benar-benar terjamin, dengan tetap mengoptimalkan waktu yang ada untuk pencarian korban,” tuturnya.

Untuk mengurangi risiko, tim SAR membagi area pencarian menjadi dua titik. Langkah ini diambil agar evakuasi bisa terus berjalan tanpa membahayakan keselamatan personel di lapangan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Mantan Ketua Ormas Di Purworejo Keroyok Warga Ketika Utangnya Ditagih, Kini Ditetapkan Jadi Tersangka 07/11/2025
  • Bupati Lumajang Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana 7 Hari 07/11/2025
  • Misteri Kasus Penemuan Sesosok Mayat Pria Di Konter Ponsel Bandung 07/11/2025
  • Anak Disabilitas Yang Koma SetelahDikeroyok Warga Dipindah Ke RS Di Purwakarta 07/11/2025
  • Residivis Jadi Otak Dibalik Komplotan Curanmor Wilayah Kampus Di Jember 07/11/2025
  • Polisi Meringkus Komplotan Pembobol Minimarket Lintas Provinsi, Pelaku Pilih Toko Yang Sepi 06/11/2025
  • Pelaku Pembobolan Minimarket Di Jatim Rakit Senpi Pen-Gun Secara Otodidak 06/11/2025
  • 25 Siswa SD Di Ternate Alami Keracunan Usai Menyantap MBG, Sekolah Minta Distribusi MBG Dihentikan Sementara 06/11/2025
  • Terseret Arus Sungai, Remaja Di Jember Ditemukan Meninggal Dunia Sehari Setelahnya 06/11/2025
  • 2 Spesialis Pembobol Minimarket Lintas Provinsi Diringkus Polda Jatim 06/11/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia