Korban Oknum Guru Ngaji di Makassar Ngaku Sudah Lebih dari Sekali Dicabuli

Korban Oknum Guru Ngaji di Makassar Ngaku Sudah Lebih dari Sekali Dicabuli – Seorang oknum guru mengaji di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga telah melakukan aksi pencabulan terhadap sejumlah muridnya. Setelah menerima laporan dari orang tua korban, polisi langsung segera turun tangan. Di hadapan pihak kepolisian, para korban mengaku sudah lebih dari satu kali dicabuli oleh pelaku.

Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang murid yang diduga menjadi korban pencabulan dari oknum guru mengaji di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Oknum guru ngaji itu diduga sudah melakukan aksi pencabulan terhadap sejumlah muridnya.

Kanit PPA Polrestabes Makassar AKP Ismail ketika ditemui di kantornya, Jalan Ahmad Yani, Makassar, pada Sabtu (8/8/2020) mengatakan bahwa ada sebagian korban mengaku bahwa dia sudah lebih dari 1 kali dicabuli oleh pelaku.

AKP Ismail mengatakan terlapor adalah seorang oknum guru mengaji di kawasan perumahan para korban. Terlapor diketahui mengajari para muridnya itu di halaman rumah dan kemudian di sela-sela aktivitas mengajar ngaji, pelaku diduga melakukan aksi pencabulan terhadap muridnya.

AKP Ismail mengungkapkan jadi para korban itu dititipkan oleh para orang tuanya untuk belajar mengaji di sana.

AKP Ismail menjelaskan jadi saat korban sedang belajar mengaji, oknum guru ngaji itu tiba-tiba memasukkan tangannya di balik sarung korban lalu dipegang-pegang alat vitalnya.

Untuk lebih memperkuat sejumlah fakta penyelidikan, Unit PPA Polrestabes Makassar saat ini juga akan melihat sampai sejauh mana dampak trauma yang dirasakan oleh para korban terkait kasus dugaan pelecehan seksual tersebut sehingga polisi juga harus melibatkan psikolog.

AKP Ismail mengatakan kami juga telah berkoordinasi dengan psikolog, dan mereka juga sudah memberikan gambaran-gambarannya secara singkat.

Tak hanya itu saja, para korban juga diarahkan untuk menjalani visum dan kini tinggal menunggu hasilnya saja. Jika semua proses itu sudah rampung, maka tim penyidik kemudian akan memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap oknum guru mengaji itu selaku terlapor.

AKP Ismail mengatakan jika sudah terkumpul semuanya tentu saka kita akan segera melakukan gelar perkara untuk ditindaklanjuti ke tingkat penyidikan.