Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Korban Keracunan MBG Di Tulungagung Bertambah Jadi 68 Siswa, Begini Tanggapan Kadinkes

Posted on 14/10/2025

Nasional – Update kasus siswa di Kabupaten Tulungagung yang alami keracunan usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (13/10/2025). Hingga Selasa (14/10/2025) siang, tercatat jumlah siswa yang mengalami keracunan MBG menjadi 68 siswa, 5 di antaranya dirujuk ke rumah sakit.

Jumlah ini bertambah dibanding Senin (13/5/2025) sore, sejumlah 62 siswa 4 di antaranya dirujuk ke rumah sakit.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, Anna Sapti Saripah, mengatakan ada 6 siswa yang merasakan gejala keracunan saat malam hari.

“Kami sejak awal sudah siaga selama 24 jam untuk menerima para pasien yang kemungkinan muncul belakangan. Kami sudah siagakan juga 7 Puskesmas,” jelas Anna, Selasa (14/10/2025).

Sebanyak 67 siswa yang mengalami keracunan berasal dari SMPN 1 Boyolangu, dan 1 siswa dari SDN 01 Tanggung Kecamatan Campurdarat. Dari 5 siswa yang dirujuk ke RSUD Campurdarat dr Karneni, 1 di antaranya sudah bisa pulang sedang 4 siswa masih dalam perawatan.

Menurut Anna, kondisi mereka sudah stabil dan tinggal menunggu prosedur pemberian antibiotik saja. “Ada prosedur pemberian antibiotik untuk kasus keracunan makanan seperti ini. Semoga bisa cepat pulang,” sambung Anna.

Sebelumnya, ada 62 siswa dirawat di Puskesmas Boyolangu dan 1 di Puskesmas Beji.

Dari jumlah ini, 58 siswa yang dirawat di Puskesmas Boyolangu sudah membaik dan diperbolehkan pulang. Dengan demikian saat ini masih ada 4 siswa di Puskesmas Boyolangu dan 1 siswa di Puskesmas Beji.

“Siswa yang dirawat di Puskesmas kondisinya sudah stabil. Diperkirakan bisa pulang hari ini, tinggal menunggu visite dokter,” sambung Anna.

Dinkes sudah berkoordinasi dengan SPPG terkait pembiayaan para pasien ini. Hasilnya, seluruh biaya pengobatan para siswa ditanggung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

“Hasil koordinasi kami, semua ditanggung BGN. Mekanismenya masih menunggu dari BGN,” pungkas Anna.

Sebelumnya, siswa mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu MBG dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Dusun Kendit, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.

SPPG ini melayani 21 sekolah, terdiri 17 sekolah tingkat PAUD dan TK, 6 sekolah setingkat SD/MI, SMAN 1 Campurdarat, MA Darussalam Ngentrong, SMPN 1 Boyolangu dan MTs Darussalam Ngentrong.

Polisi bersama Dinkes sudah mengambil sampel bekas muntahan pasien, serta sisa menu di SPPG, terdiri dari nasi kuning, ayam bumbu kecap, irisan tomat, timun, buah salak dan susu kotak.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Tagih Utang Rp 6 Juta Tapi Malah Dibayar Sabu, Seorang Pria Di Solo Ditangkap Polisi 14/10/2025
  • Alami Luka Bakar Serius, Ojol Yang Dibakar Di Sampang Masih Belum Bisa Dimintai Keterangan 14/10/2025
  • Diduga Dibunuh, Seorang Pekerja Migran Asal Garut Ditemukan Tewas Mengambang Di Sungai Citarum 14/10/2025
  • Korban Keracunan MBG Di Tulungagung Bertambah Jadi 68 Siswa, Begini Tanggapan Kadinkes 14/10/2025
  • CCTV Ungkap Wajah Terduga Pembunuh Anti Puspitasari, Ibu Hamil Yang Ditemukan Tewas Di Hotel Palembang 14/10/2025
  • Jika Perang Dengan Rusia Masih Berlanjut, Trump Ancam Akan Kirim Rudal Ke Ukraina 13/10/2025
  • Pemburu Kodok Ditemukan Tewas Di Pandeglang, Diduga Tersengat Kawat Listrik 13/10/2025
  • Kakek Tewas Diduga Dianiaya Anak-Cucu, Kades Ungkap Fakta Mengejutkan 13/10/2025
  • Pohon Tumbang Dan Bangunan Rusak Akibat Hujan Es-Angin Kencang Di Jember 13/10/2025
  • Seorang Nelayang Di Pandeglang Tewas Tersambar Petir Ketika Sedang Melaut 13/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia