Kesehatan – Minum teh panas berlebihan ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi minuman bersuhu sangat tinggi, seperti teh atau kopi, bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan (esofagus).
Sejak 2016, International Agency for Research on Cancer (IARC) sudah mengklasifikasikan minuman dengan suhu lebih dari 65 derajat celsius sebagai “kemungkinan karsinogen bagi manusia.” Risiko tersebut setara dengan paparan asap kayu di dalam ruangan atau konsumsi daging merah secara berlebihan.
Bukti kuat datang dari penelitian di berbagai belahan dunia. Studi di Amerika Selatan terhadap peminum maté, minuman herbal tradisional yang biasanya dikonsumsi pada suhu sekitar 70 derajat celsius, menunjukkan peningkatan kasus kanker esofagus. Hasil serupa ditemukan di Timur Tengah, Afrika, dan Asia.
“Bahkan, sebuah studi besar di Inggris terhadap hampir 500.000 orang mengonfirmasi bahwa minum teh panas berlebihan atau kopi sangat panas berkaitan erat dengan risiko kanker esofagus. Orang yang mengonsumsi delapan cangkir atau lebih per hari hampir enam kali lebih berisiko terkena kanker dibanding mereka yang tidak,” tulis Science Alert, Minggu (24/8/2025).
Bagaimana hal ini terjadi? Minuman terlalu panas bisa merusak sel-sel pelapis kerongkongan. Jika kerusakan berlangsung lama, sel-sel tersebut berpotensi berubah menjadi kanker. Penelitian pada hewan juga memperkuat temuan ini. Sebuah studi tahun 2016 pada tikus, misalnya, menunjukkan air panas bersuhu 70°C mempercepat pertumbuhan sel prakanker di kerongkongan.
Risiko juga dipengaruhi oleh cara minum. Tegukan besar dari minuman panas bisa menaikkan suhu dalam kerongkongan hingga 12 derajat celsius , sedangkan tegukan kecil lebih aman. Kebiasaan minum teh panas berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan kronis pada kerongkongan dan meningkatkan kerentanan terhadap asam lambung.
Para peneliti merekomendasikan suhu aman untuk menikmati minuman panas berada di sekitar 57–60 derajat celsius. Tip sederhana juga bisa membantu, seperti membiarkan minuman dingin beberapa menit, mengaduk atau meniup, melepas tutup gelas, hingga menambahkan sedikit air dingin atau susu.
Kesimpulannya, minum teh panas berlebihan sebaiknya dihindari. Menikmati minuman panas dalam suhu yang lebih rendah, dengan tegukan kecil dan tidak berlebihan, akan jauh lebih aman sekaligus tetap menyenangkan.