Berita Bola – Gelandang Napoli Kevin De Bruyne bersiap menghadapi momen berbeda dalam kariernya.
Kevin De Bruyne akan kembali ke Etihad Stadium, markas Manchester City, akhir bulan ini, tepatnya pada Jumat (19/9/2025). Pemain Timnas Belgia itu bakal kembali bukan sebagai pemain Manchester City, melainkan akan membela klub barunya, Napoli.
Duel Man City vs Napoli akan terjadi di league phase Liga Champions 2025-2026, Jumat (19/9/2025) pukul 02.00 WIB. “Main melawan City di Manchester bersama Napoli akan terasa aneh. City adalah klub saya, dan itu tidak akan berubah,” kata De Bruyne.
Pernyataan De Bruyne disampaikan saat konferensi pers menjelang laga kualifikasi Piala Dunia Grup J antara Belgia vs Kazakhstan di Brussels, Senin (8/9/2025) pukul 01.45 WIB.
Kevin De Bruyne meninggalkan Manchester City pada akhir musim lalu setelah kontraknya tidak diperpanjang.
Setelah hampir satu dekade membela The Citizens, De Bruyne memilih melanjutkan kariernya ke Serie A atau Liga Italia bersama Napoli.
Klub Italia tersebut akan menjadi lawan Manchester City pada pertandingan pembuka fase grup Liga Champions di Etihad Stadium, 18 September mendatang.
Laga itu diprediksi akan menjadi sorotan utama, mengingat status De Bruyne sebagai salah satu legenda modern Manchester City.
Sejauh ini, Kevin De Bruyne sudah tampil dua kali bersama Napoli di Serie A di bawah asuhan Antonio Conte. De Bruyne menyebut ada perbedaan besar dalam gaya bermain antara sepak bola Italia dan Inggris.
“Saya baru bermain dua pertandingan di Serie A. Ini berbeda dibandingkan tahun-tahun di bawah Pep Guardiola,” ucapnya.
Menurut De Bruyne, tempo permainan di Italia lebih lambat dan lebih banyak menekankan aspek taktik.
Meski begitu, ia menganggap hal tersebut sebagai bagian dari penyesuaian normal. “Tapi tetap saja ini sepak bola,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, De Bruyne banyak menjawab pertanyaan terkait masa depannya bersama Napoli dan laga melawan Manchester City.
Ia menegaskan sudah terbiasa menghadapi berbagai sistem permainan setelah bertahun-tahun di bawah Pep Guardiola.
Dengan pengalaman panjangnya di Inggris, De Bruyne menyadari duel melawan mantan klubnya akan membawa perasaan campur aduk. Namun, ia menekankan fokus utamanya tetap membantu Napoli bersaing di Liga Champions musim ini.