Kesehatan Payudara – Pemeriksaan Dini Untuk Mengetahui Dampak Kanker Payudara

Kabar kesehatan terbaru ini berkaitan tentang payudara yang memang lekat dengan kaum wanita. Banyak akhir – akhir ini wanita tidak hanya di Indonesia saja melainkan luar negeri jika memang banyak terindeks penyakit kanker payudara. Untuk itu wajib bagi wanita menjalani periksa sejak dini apakah terkena dampak buruk dari kanker payudara. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi gejala awal terjangkit kanker payudara ini seperti nyeri atau rasa sakit yang mencengkram terhadap payudara wanita.

Untuk itu jangan malu memeriksakan kondisi payudara nada ke dokter spesialis atau rumah sakit terdekat. Biasanya ini sudah menjadi kewajaran untuk masyarakat mancanegara untuk mengecek kondisi kesehatan dari bagian tubuhnya. Namun untuk wanita Indonesia dengan adat ketimuran yang tinggi cenderung urungkan niat memeriksakan kondisi payudaranya sebab resiko malu atau tidak ingin menjadi bahan olokan membuat sedikit wanita Indonesia yang sadar akan kesehatan payudara mereka.

Keterangan dari Dokter Ahli Dr. Martha Roida Manurung dari salah satu rumah sakit ternama di Jakarta memang 80 persen wanita Indonesia terutama yang sudah paruh baya tidak mengerti kesehatan sosialisasi tentang adanya dampak buruk dalam kanker payudara yang dapat menyerang siapa saja. Ini membuktikan jika jarang terjadi sosialisasi untuk pemeriksaan kondisi kesehatan payudara untuk wanita Indonesia jelas Dr. Martha Roida Manurung.

Harusnya minimal satu tahun sekali wanita harus rutin lakukan chek up dan foto rongsen atau USG untuk melihat kondisi terbaru dari kesehatan payudara mereka. Memang ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit dengan satu kali pemeriksaan. Tapi jika kesehatan merupakan yang utama maka tidak ada yang perlu kekhawatiran berlebih.

Dr. Martha Roida Manurung mengatakan jika memang wanita Indonesia harus merubah kebiasaan buruk mereka menjadi nyaman dalam pemeriksaan rutin. Karena ini dapat membantu menghindarkan dampak buruk adanya kanker payudara yang sering menimpa fisik dari wanita pada umumnya. Memang cara berfikir wanita Indonesia masih sangat tabu untuk memeriksakan bagian tubuh mereka terutama payudara. Saat ini beberapa duta kesehatan tengah turun untuk lakukan sosialisasi itu dakam wilayah DKI Jakarta baru ini yang bisa berlanjut menjadi seluruh Indonesia nantinya.