Kesehatan – Kenali Gejala Sindrom Rett
2 min read
Sangat sedih jika melihat orang tua jika anaknya hanya bisa bergerak, tersenyum dan tumbuh dalam 6 bulan pertama saja. Tapi, memang begitulah akibat dari penyakit langka ini “Sindrom Rett”.
Dalam 6 bulan berakhir, orang tua hanya melihat anaknya berbaring dan juga tidak berbuat apa-apa. Gejala sindrom rett, bisa mempengaruhi otak mereka, dan bisa menjadikannya tidak berkembang.
Berikut ini adanya penjelasan penyakit sindrom rett, seperti dilansir Mayo Clinic, Jum’at 3 Nopember 2014.
Sebelum kita tahu lebih detail dari penyakit sindrom rett ini, maka yang harus kita tahu dulu seperti apakah sindrom rett tersebut?. Sindrom rett adalah suatu kelainan langka yaitu adanya kelainan genetic dan dapat mempengaruhi cara perkembangan otak.
Banyak bayi yang terkena sindrom ini terlihat pertama berkembang secara normal saja, tapi ternyata setelah berjalan selama 6 bulan, gejala sindrom rett ini pun akan muncul saat usia anak lebih dari 6 bulan. Seiring berjalannya waktu maka anak-anak dari sindrom rett akan memiliki banyak peningkatan masalah yakni dengan gerakan, masalah komunikasi dan koordinasi yang mampu mempengaruhi kemampuannya serta menggunakan tangan meraka, dan dalam berkomunikasi serta berjalan.
Bayi yang telah memiliki penyakit sindrom rett ini ketika dilahirkan dalam keadaan normal. Penderita pun bisa tumbuh dan berkembang dengan baik pada waktu 6 bulan pertama.
Setelah itu maka segala gejala akan mulai bermunculan, perubahan yang sangat menonjol akan terjadi pada usia 12 sampai 18 bulan. Berikut ini merupakan tanda-tanda serta gejala sindrom rett:
- Kehilangan gerakan yang normal, koordinasi, komunikasi dan juga kemampuan berpikir
- Gerakan tangan abnormal
- Gerakan mata yang tidak terlihat biasanya
- Masalah pernafasan
- Lekas merah
- Kejang
- Perilaku abnormal
- Detak jantung yang tidak teratur
- Sembelit
Yang menjadi penyebab utamanya ialah karena ada kelainan genetic. Namun, hanya sedikit orang yang telah mewariskan penyakit tersebut. Mutasi genetic inilah bisa terjadi secara acak serta spontan.
Perlu And ketahui, bahwa syndrome rett ini adalah gangguan yang parah dan tidak mampu disembuhkan. Hal yang mampu dilakukan sepanjang hidup:
- Terapi fisik
- Perbanyak nutrisi
- Akupunktur
- Yoga
- Terapi music
- Hydrotherapy
